Cerita Mistis Komplek Makom Keramat dan Sumur Keramat di dalam Kebun Raya Bogor

Cerita Mistis Komplek Makom Keramat dan Sumur Keramat di dalam Kebun Raya Bogor

Kompleks Makam Keramat

Kompleks Makom Keramat Kebun Raya Bogor

Saat saya bersepeda ke Kebun Raya Bogor, sejenak saya berhenti di Kompleks Makom Keramat, demikian tertulis di Papan Petunjuk yang terpasang di dalam pagar Kompleks.

Tertulis di papan Petunjuk :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor
Komplek Makom Keramat
  1. Ratu Galuh Mangku Alam Prabu Siliwangi
  2. Mbah Jepra
  3. Mbah Baul
  4. Solendang Galuh Pangkuan
Lokasi : Terletak di Kebun Raya Bogor Kel. Paledang, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa barat.
Sejarah : Situs merupakan Makom Keluarga Kerajaan Pajajaran Ratu Galuh Mangku Alam Prabu Siliwangi
Bangunan ini merupakan cagar buaya, dilarang merusak, mencuri, memindahkan, memisahkan bagian atau keseluruhan cagar budaya dari kesatuannya serta memugar tanpa izin pemerintah (Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya Pasal 61, 66, 67 dan pasal 77 ayat 5.


Berikut setelah saya membuka Undang Undang No 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya

Pengamanan
Pasal 61
(1) Pengamanan dilakukan untuk menjaga dan
mencegah Cagar Budaya agar tidak hilang, rusak,
hancur, atau musnah.
(2) Pengamanan Cagar Budaya merupakan kewajiban
pemilik dan/atau yang menguasainya. 

Pasal 66
(1) Setiap orang dilarang merusak Cagar Budaya, baik
seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan,
kelompok, dan/atau dari letak asal.
(2) Setiap orang dilarang mencuri Cagar Budaya, baik
seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan,
kelompok, dan/atau dari letak asal.


Pasal 67
(1) Setiap orang dilarang memindahkan Cagar Budaya peringkat nasional, peringkat provinsi, atau peringkat kabupaten/kota, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, kecuali dengan izin Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan tingkatannya.
(2) Setiap orang dilarang memisahkan Cagar Budaya peringkat nasional, peringkat provinsi, atau peringkat kabupaten/kota, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, kecuali dengan izin Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan tingkatannya.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Pemugaran

Pasal 77
(1) Pemugaran Bangunan Cagar Budaya dan Struktur Cagar Budaya yang rusak dilakukan untuk mengembalikan kondisi fisik dengan cara memperbaiki, memperkuat, dan/atau
mengawetkannya melalui pekerjaan rekonstruksi, konsolidasi, rehabilitasi, dan restorasi.

(2) Pemugaran Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan:
a. keaslian bahan, bentuk, tata letak, gaya, dan/atau teknologi pengerjaan;
b. kondisi semula dengan tingkat perubahan sekecil mungkin;
c. penggunaan teknik, metode, dan bahan yang tidak bersifat merusak; dan
d. kompetensi pelaksana di bidang pemugaran.
(3) Pemugaran harus memungkinkan dilakukannya penyesuaian pada masa mendatang dengan tetap mempertimbangkan keamanan masyarakat dan keselamatan Cagar Budaya.
(4) Pemugaran yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sosial dan lingkungan fisik harus didahului analisis mengenai dampak lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Pemugaran Bangunan Cagar Budaya dan Struktur Cagar Budaya wajib memperoleh izin Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pemugaran Cagar Budaya diatur dalam Peraturan Pemerintah. 

Sanksi untuk pelanggar Undang Undang Cagar Budaya sangat keras. Berikut pasal 101 - 115 yang menerangkan sanksi tersebut. Saya a,bil cuplikan pasal 101 saja.

BAB XI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 101
Setiap orang yang tanpa izin mengalihkan kepemilikan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3
(tiga) bulan dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah). 

Tempat yang dipercaya memiliki kesan angker di dalam Kebun Raya Bogor adalah lokasi tempat makam-makam keramat berada. Makam tersebut diyakini sebagai makam dari para petinggi di Kerajaan Sunda Pajajaran, yaitu Makam pangima perang pasukan Kerajaan Pajajaran yang dikenal dengan sebutan Mbah Japra, makam patih dari Kerajaan Pajajaran yang disebut Mbah Ba'ul, dan makam ibu Ratu Galuh Mangku Alam istri dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi. 

Jadi di lokasi Kompleks Makam Keramat ini ada 4, empat makam yang menempati sekitar 200 m persegi.

Empat makam tersebut adalah makam Ratu Galuh Mangku Alam Prabu Siliwangi, Mbah Jepra, Mbah Baul dan Solendang Galuh Pangkuan

Lokasi makam di tampat yang asril dan terlindungi pepohonan yang rimbun dan terawat.

Terlihat Makam Ratu Galuh terdapat sekat atau pembatas sendiri, sementara makam mbah Jepra dan Mbah Baul lokasinya ada di tempat yang lebih tinggi dan makam Solendang Galug Pangkuan lokasinya ada di luar pagar.

Terus sebenarnya siapa yang dimakamkan di area Kebun raya ini.

Sesuai obrolan di sekitar makam, cerita yang terus berkembang, sosok Ratu Galuh Pakuan yang makamnya berada di Kebun Raya Bogor merupakan istri kedua dari Sribaduga Maharaja Prabu Siliwangi, raja dari Kerajaan Pajajaran.

Berikutnya Mbah Jepra. Dia dulunya merupakan seorang panglima kerajaan Pajajaran dan makam Senopati Mbah Baul. Mbah Jepra dan Mbah Baul yang merupakan panglima Prabu Linggabuana.

Nama asli Mbah Jepra itu adalah Syeikh Jafar Shodiq. Sedangkan Mbah Baul memiliki nama asli Syeikh Mambaul Ulum. Ada lagi makam yang berada di luar situs, yakni makam Solendang Galuh Pakuan adalah seorang yang hidup pada era Kerajaan Pajajaran terakhir, Prabu Suryakencana atau Prabu Pucuk Umun.

Terus kenapa makam ratu galuh ada di Kebun Raya, Jadi, Ratu Galuh Mangku Alam adalah Sribaduga Maharaja Prabu Linggabuana. Situs tersebut adalah Makam Sribaduga Maharaja Prabu Linggabuana. Bukan makam istri Prabu Siliwangi yang kedua; Nyai Subang Larang

Lokasi yang asri dan tenang, membuat lokasi Makam Keramat ini sering dikunjungi dan sering dikira masjid untuk sholat karena posisinya memang ditepi jalan Kebun Raya Bogor menuju Jembatan Gantung.


Sambil beritirahat dan mengobrol dengan para pengunjung, ada semacam aturan tidak tertulis untuk mereka yang akan berziarah ke komplek 4 makam ini, pertama kali sebaiknya berkunjung ke makam Ratu Galuh, kemudian dilanjutkan berziarah ke makam Mbah Jepra dan diakhiri dengan mengunjungi makam senopati Mbah Baul.

Selanjutnya untuk ritual ziarah, juga disarankan urutan ritual berziarah dimulai dari memanjatkan doa, berdzikir dan yang terakhir adalah menabur bunga di atas makam Ratu Galuh serta kalau untuk pesiarah tertentu membakar kemenyan. Saran untuk peziarah adalah sebagian besar peziarah akan lebih diarahkan kepada dzikir dan doa kepada Tuhan.

Setiap makam yang ada di Kompleks Makam Keramat, setiap makam mempunyai simbol tersendiri. Makam Ratu Galuh, di atas pusaranya terdapat replika mahkota berwarna emas yang terbuat dari semen. Mahkota tersebut menyimbolkan kepemimpinan atau status seorang Galuh Mangkualam.

Sumur Keramat Kebun Raya Bogor

Berikutnya adalah sumur keramat di Kebun Raya Bogor yang lokasinya di sisi sebelah kiri Kompleks Makam Keramat dari arah pintu masuk.

Sumur Keramat Kebun Raya Bogor

Sumur tersebut menurut saya lebih mirip air resapan dari aliran air yang berada di atasnya.  Saya perhatikan, hanya sekian menit saya di lokasi sumur keramat tersebut terlihat beberapa orang mengambil air dan ditampung di botol botol bekas air mineral dan ada juga yang membawa dirigen air.

Bentuk Sumber air atau Sumur Keramat di Kebun Raya Bogor

Sebetulnya kalau saya perhatikan lebih jauh, ini bukan sumur tetapi mungkin sumber air dan resapan dari pohon pohon yang tumbuh di kebun raya dan mampu menyimpan air dalam jangka waktu lama. Sumber air diberi pagar pembatas dan posisinya agak menjorok ke dalam sehingga tidak terlalu tampak dari tepi jalan.

Terdapat tulisan dilarang mandi di sumur atau sumber keramat ini. 

Sudah disediakan gayung untuk mengambil air keramat yang ada di sumber keramat itu.

Dipercaya dapat menyembuhkan penyakit karena sihir dan teluh serta guna guna jika mandi dengan air ini.  Kalau saya mungkin lebih cocok untuk dimasak dan menjadi air panas untuk minum kopi di bawah rindangnya pepohonan di Kebun Raya Bogor.  

DIkelilingi Pagar dari besi, sumber air Kebun Raya Bogor


Kalau saya duga, suasana mistis akan tampak ketika hari mulai gelap, dan kita tinggal sendirian, saat malam harinya suasana tersebut akan semakin mencekam sehingga bisa memberikan nuansa yang berbeda ketika kita berjalan melewati kompleks makam tersebut.  Kalau Pas sendirian.

Konon katanya, di sekitar makam tersebut sering berkeliaran dua sosok hewan berupa macan putih dengan loreng hitam yang dipercaya sebagai penjaga makam tersebut. Selain itu, sosok kelelawar berukuran besar kerap menampakkan wujudnya.

Sosok Macan turun dari singgasananya di halaman Kantor Walikota Bogor dan Kalong yang ada dibeberapa pohon di Kebun Raya mencari makan di sekitar pohon pohon Kebun Raya Bogor.

Saat kuliah dulu, sekitar tahun  1991, memang ada pohon di Kebun Raya Bogor yang selalu dijadikan sarang Kalong Kalong ini. Tetapi sekarang sudah tidak ada lagi, kalah berisik dengan manusia. 


Subscribe to receive free email updates:

8 Responses to "Cerita Mistis Komplek Makom Keramat dan Sumur Keramat di dalam Kebun Raya Bogor"

  1. Medeni Rek, apalagi kalau melintas sore sendirian

    ReplyDelete
  2. Pas aku sekeluarga berkunjung ke Kebun Raya Bogor sih iya, melewati makam keramat ini. Tapi lupa2 ingat ketemu ga ya sama sumurnya? Wah, ceritanya menarik banget ya dan menyimpan kisah mistis. AKu ga nulis di blog nih hahaha. Seneng ada Pak Eko yang menuangkannya di blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat saya akan memfoto sumur ini, ada beberapa orang antri mengambil airnya dengan membawa botol bekas air mineral. Ternyata masih ada yang percaya dengan khasiat air di sumur ini yang memang airnya bening sekali. Posisinya ada di agak bagian dalam Bu. Sekitar 25 meter dari jalan aspal kebun raya dekat Makam. Di sekitar sumur juga ada bekas bekas orang mandi kembang. biar wangi ya mungkin Bu. Selamat Beraktifitas dan salam sehat Bu Nurul.

      Delete
  3. Mitos Keramat keramat seperti ini baiknya jangan dipercaya apalagi masalah sumur keramat , macan putih dan kalong besar. Berbahaya, berpotensi masuk kepada kesyirikan dan itu merupakan Dosa besar. Semoga Allah senantiasa menjaga Akidah Islam kita, Aaamiin yarabbal'alamin

    ReplyDelete
  4. Mitos-mitos seperti ini pada dasarnya bukan untuk kita percayai, tapi sebagai pengetahuan agar kita tahu dan sadar bahwa kita tidak hidup sendiri dan untuk saling menghargai antar makhluk ciptaan tuhan,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap, setuju bahwa ini sekedar mitor dan merupakan termasuk peninggalan sejarah yang dipandang dari sisi budaya yang seiring dengan perkembangan jaman. Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts