Pengalaman Sharing foto di Shutterstock alias Menjadi Kontributor Foto di Shutterstock dan Menikmati Penghasilan dari Foto
Menjadi Kontributor Foto di Shutterstock
Salah satu Foto yang lolos di Shutterstock - Eko Budi Utomo |
Sering penasaran bagaimana iklan bisa tampil di blog mereka dan bisa berganti ganti.
Akhirnya saya pun mencoba memasuki dunia penghasilan dari Internet, dengan mendaftar dan membuat konten di You Tube serta Blog, dan menggabungkan keduanya dalam Google Adsense.
Sejak November 2019, saya luangkan waktu belajar bagaimana menghasilkan uang dari Internet. Sampai sayapun belajar Private dengan seorang yang sudah lebih dulu menggeluti bagaimana menghasilkan uang dari internet.
Ya, saya lebih cepat belajar private dan pada bulan Januari 2020, akhirnya saya mendapatkan konfirmasi bahwa Youtube saya sudah bisa menghasilkan uang alias Monetized demikian juga dengan Blog saya, pada bulan Maret 2020, Blog saya juga sudah monetized.
Bersyukur, setelah berkutat dengan internet, payout alias pencairan pertama dari Google adsense sudah saya dapatkan dan tinggal melanjutkan ke tahap berikutnya.
Ternyata di samping Youtube dan Blog, masih ada yang peluang untuk mendapatkan penghasilan dari internet yaitu dengan menjadi kontributor foto free royalty untuk Shutterstock; Eyeem; Pixabay atau sejenisnya dan masih banyak lagi.
Sebenarnya masih banyak peluang untuk mendapatkan pendapatan dari google, coba saja ketik di google dengan kata kunci make money online atau "cara mendapatkan uang dari internet" pasti muncul banyak hasil pencarian yang bisa anda baca dan terapkan.
Hal baru yang akan saya coba yaitu menjadi kontributor foto free royalti di Shutterstock, supaya ada tambahan penghasilan dan dapur istri tetap ngebul dan beli beras serta lauk pauknya.
Perbincangan mengenai Shutterstock saya peroleh dari group kami The Six Boys, infornasi dari Mas Ojo Sang ahli foto menjadi inspirasi saya untuk mengikuti Shutterstock. Saya pun mengikuti sarannya untuk mendaftar di Shutterstock.
Apa itu Shutterstock
Shutterstock adalah salah satu stock image marketplace terbesar di dunia dengan koleksi yang melebihi 310 juta gambar hasil kontribusi dar 300 ribu lebih kontributor. Dengan traffic Ranking Shutterstock yang menempati 300 besar dunia, menjadikan peluang gambar atau karya kamu terjual di Shutterstock lebih besar dibandingkan marketplace lainnya.
Cara terbaik untuk menemukan dan membeli gambar dan video bebas royalti di perangkat seluler Anda. Jelajahi lebih dari 310 juta stok foto, ilustrasi, vektor, dan video berkualitas tinggi dari salah satu perpustakaan stok berbasis langganan terbesar di dunia. Beli konten Anda dan bagikan dengan mudah - semua di dalam aplikasi.
Discover alias Menemukan dan Jelajahi gambar dan video stok berkualitas tinggi, serta koleksi yang dikurasi dengan ahli.
Complete Library yang berisi 310+ juta gambar dan 17 juta video dengan menelusuri perpustakaan lengkap saat bepergian: jutaan foto, gambar, ilustrasi, dan video bebas royalti.
Purchase alias Membeli, membeli satu gambar dan video, dan akses di perangkat apa pun.
Download alias Unduh dan Simpan konten Anda di desktop dan ponsel Anda.
Create Collection atau Buat koleksi, Tambahkan gambar atau video favorit Anda ke koleksi, atur, bagikan, dan unduh kapan saja.
Fresh Content alias Konten segar, dengan lebih dari 150.000 gambar baru dan 70.000 video baru ditambahkan setiap hari, Anda dapat menemukan semua yang dibutuhkan proyek Anda pada tahun 2020.
Get inspired alias Terinspirasi, Ditulis oleh pakar industri, blog kami berisi tips untuk artis, desainer, pakar media sosial, manajer pemasaran, dan banyak lagi.
Saya sangat suka dengan fotografi dan sering banget hunting foto atau suka memfoto apapun yang saya lewati, atau kemana-mana selalu bawa kamera.
Koleksi foto saya sudah pasti punya banyak banget dan koleksi foto yang tersimpan dalam device external harddisk yang jumlahnya sudah lumayan. Ada juga yang masih tersipna di gallery handphone atau gallery di PC atau bahkan di faskdisk.
Saya pikir, ngapain saya foto foto itu saya simpan, lebih baik saya share. Daripada foto-foto itu hanya tersimpan rapi dan hanya memenuhi memory, lebih baik di-uangin aja alias dimonetized atau monetize lewat stock photo library atau marketplace, supaya bisa menjadi penghasilan dan menambah uang saku.
Menjual atau menguangkan karya kamu lewat Shutterstock sangat mudah dan tanpa dipungut biaya apapun. Selain itu, setiap foto yang tidak memenuhi kriteria juga akan mendapatkan feedback seperti saran atau sugesti art direction dan sebagainya, yang tentunya berguna untuk menambah atau memperkaya pengetahuan dan photography skill kamu.
Bagaimana Cara Daftar Shutterstock
Di situs Shutterstock anda bisa menjadi penjual atau kontributor serta pembeli atau biasa disebut customer.
Untuk mendapatkan penghasilan di situs Shutterstock, kita harus mendaftar sebagai penjual atau contributor. Menurut informasi, sekarang caranya lebih mudah, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu dimana kita harus memiliki paspor untuk syarat bergabung menjadi kontributor di Shutterstock.
Berikut Mari simak langkah-langkah untuk mendaftar di Shutterstock..
- Punya account paypal. Jadi sebaiknya anda mempersiapkan terlebih dahulu account paypal dan kalau belum memiliki akun paypal bisa langsung daftar atau Sign Up di website Paypal.
- Akun Paypal menjadi salah satu pilihan untuk transfer penghasilan, karena penghasilannya nanti, akan ditransfer ke account paypal yang didaftarkan.
- Melakukan Registrasikan di Shutterstock sebagai contributor alias Shutterstock Contributor, .
- Mengisi data data sesuai daftar isian dan keterangan yang diperlukan pada laman tersebut, dan selanjutnya konfirmasikan alamat email anda dengan Shutterstock link, akhirnya Anda sudah resmi menjadi kontributor Shutterstock. Mudah bukan.
- Berikutnya Upload KTP atau Passport untuk mengkonfirmasi account tersebut
- Setelah proses registrasi selesai, seleksi foto-foto yang mau kamu jual, dan perhatikan hal-hal berikut ini:
- Setiap foto yang anda kirimkan adalah hasil karya anda pribadi
- Setiap foto yang mengggunakan model baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak harus disertai dengan model release. Model release adalah pernyataan bahwa model tersebut setuju fotonya akan dipakai untuk keperluan marketing pembeli dan selanjutnya tidak akan menuntut apabila fotonya digunakan untuk keperluan marketing pembeli selama masih dalam kriteria Shutterstock.
- Tidak ada unsur brand atau trademark dalam foto yang akan diupload. Bisa dilihat dari contoh dibawah ini, tidak ada logo apple yang merupakan brand maupun home button
Upload foto kamu, sebanyak-banyaknya, dan tunggu konfirmasi dari Shutterstock selama 3-4 hari kerja.
Untuk setiap foto yang telah lolos seleksi, akan langsung masuk pada website Shutterstock. Sedangkan untuk setiap foto yang tidak lolos seleksi, akan diberikan feedback langsung oleh Shutterstock, yang bisa Anda gunakan sebagai saran untuk foto selanjutnya, misalnya blurred, tidak fokus, resolusi kurang, dll. Seleksi dilakukan langsung oleh tim Shutterstock yang sudah berpengalaman dan memiliki karir dibidang fotografi.
Pengalaman 4 Bulan Menjadi Kontributor Shutterstock
- Image Type : Pilih Photo
- Usage : Pilih Commercial
- Description : harus dalam bahasa Inggris
- Category 1 : Pilih dari pilihan yang ada
- Category 2 (Optional) . Pilih dari pilihan yang ada
- Location (optional) : saya selalu isi
- More Option
- Release for recognizable or property, jika mengikutkan orang atau merk tertentu di Foto Anda sehingga diperlukan Request New Release. Ada 3 bentuk release. Model release, Minor Release, dan Property yang form nya dapat langsung di download
- Key Word : Pilih sesuai dengan tema foto anda.sampai dengan 50 keywords
- Submit
Sudah lama sekali saya pengin ikut Shutterstock, saya akan coba dan semoga bisa. Kalau Saya chat untuk bertanya boleh ya Om
ReplyDeleteGas terooos pak
ReplyDeletemohon diberikan training ya Om, bagaimana cara meningkatkan jumlah foto yang didownload. Biar bisa traktir bakso bang kumis
DeleteWah lumayan lengkap pembahasannya. Kebetulan tadi saya lagi nyari2 info tentang menjual foto online. Walaupun saya belum punya foto untuk dijual aih, hehe. Cuma punya foto hasil jepretan HP doang, cocoknya sih saya bagikan gratis saja di blog.
ReplyDeleteSiap Mbak. dengan HP pun bisa menghasilkan foto foto bagus. Berawal dari HP dan mengirim foto foto jepretan dari HP. Biasanya foto yang direject memang dipasang untuk bercerita di blog. Terima kasih sudah berkunjung.
DeleteKeren mantab fotonya masuk ke Shutterstock. Tapi,,, ternyata murah juga ya Pak. Hehe
ReplyDeleteSalam
Perlu rutin mengupdate fotonya Mas, biar yang download makin banyak. kebetulan saya lebih suka foto flora fauna. Untuk harga memang cukup murah, dulu pernah $ 0.25 per foto, tergantung kualitas foto juga. Jadi sebaiknya dengan memperbanyak foto yang dimasukkan ke Shutterstock, main di volume dowloand oleh customer.
Deletesaya pemula yang sedang mencoba shutterstock contributor, yang dimaksud 35 dollar itu apa ya bang? itu pajaknya atau minimun uang mencapai 35 dolar dulu baru bisa ditarik?
ReplyDeleteMinimum bisa ditarik jika sudah mencapai US$ 200 dan untuk pajak nanti ada form yang harus diisi untuk wajib pajak yang bukan dari warga negara USA.
DeleteWah bagus penjelasannya untuk pemula seperti saya.Untuk foto hewan atau pemandangan, release pilih yang property ya?
ReplyDeleteKalau untuk hewan asal terlihat seperti di alam atau tidak terlihat kandangnya tidak perlu release property. Foto pemandangan jika tidak ada foto bangunan bersejarah, monumen, rumah tinggal atau beraksitektur khusus tidak perlu release property, tetapi jika ada yang masuk bagian foto mesti melampirkan release property.
DeletePicture has a thousand words, Picture tell the story with universal language
ReplyDeletekalau sekarang private blog dan youtube ke Pak Eko bisa njih? n_n
ReplyDeletekalau untuk pengambilan gambar harus belajar dulu. ada yang harus dipelajari terkait pengambilan dan editing. dan tidka kalah penting terkait legalnya gambar
saya pemula sudah lama mendaftar mencoba mengupdtae lagi kebetulan kemren baru 1 yang di approve bismillah kedepannya akan rajin lagi peng upload
ReplyDeletetrus solusi untuk memperbaiki foto yang di reject ki piye
ReplyDeletebang kalo foto kita sudah di approved dan masih di tahap reivewed apakah sudah bisa dijual atau dilihat buyer? mohon pencerahanyaa bang
ReplyDeletekalau udah aproved seharusnya udah bisa dilihat buyer mas
Delete