Spanish moss, Tillandsia usneoides, Tanaman Hias yang berbentuk Unik

Jenggot Musa, Spanish Moss, Tillandsia usneoides 



Informasi Umum

Spanish moss atau dikenal sebagai Tillandsia usneoides merupakan tumbuhan berbunga epifit yang sering tumbuh pada pohon-pohon besar di iklim tropis dan subtropis termasuk Indonesia.

Saya mengenalnya sebagai tanaman Jenggot Musa dan tanaman yang menarik ini saya foto di daerah Jakarta Barat yang mewakili daerah panas dan terik, sekitar 2 - 6 meter dari dpl dan di daerah Ciapus Bogor dengan ketinggian sekitar 600 m dpl.

Spanish moss, Tillandsia usneoides 
Tillandsia usneoides merupakan tanaman  asli sebagian besar Meksiko, Bermuda, Bahama, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Amerika Serikat Selatan, Hindia Barat. Ini telah dinaturalisasi di Queensland, Australia. 

Di Indonesia, tanaman Spanish Moss atau Jenggot Musa, cukup dikenal sebagai tanaman hias daun yang seperti tidak tampak daunnya. Hanya lembaran lembaran seperti benang dengan diameter 1 - 1.5 mm.

Spanish moss, Tillandsia usneoides 
Dikenal sebagai tanaman Jenggot Musa,   Moses Beard atau  dikenal juga sebagai  grandpas beard atau jenggot kakek di Polinesia Prancis atau ada yang menyebutnya Tanaman Jenggot Dewa.

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik 

Baca juga Artikel Tentang Tanaman

Sekilas Info 

Sekilas Info Spanish moss, Tillandsia usneoides, Nama spesifik tanaman, usneoides, berarti menyerupai Usnea, lumut atau resembling Usnea, a lichen semacam lumut lichenes. Meskipun secara harfiah atau tata kata sederhana seperti penamaan di atas, itu bukan lumut seperti Usnea atau lichenes alias lumut kerak, dan itu adalah tanaman yang unik menurut saya.

Yang menjulur panjang ini sebeanrnya adalah batang dengan daun daun yang menghiasinya. 

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik 
Nama Populer - Pop name    :  Jenggot Musa, Spanish Moss, Tillandsia jenggot, Lumut Spanyol
Nama Latin - Latin Name     :  Tillandsia usneoides 
Family                         :  Bromeliaceae
Origin - Daerah Asal                 :  Amerika latin
Letak Landscape                        Tanaman Pot Gantung
Tipe Tanaman Hias                     : Tanaman Hias Daun
Propagasi perbanyakan         : Stek, Biji
Media Tanam                     : Pakis cacah atau utuh 
Perlakuan khusus                     : Pengaturan Penyiraman 

Paling dikenal di Amerika Serikat, umumnya ditemukan di pohon ek hidup selatan Quercus virginiana dan cemara Taxodium distichum di dataran rendah, rawa-rawa, dan rawa-rawa di negara bagian Atlantik tengah dan tenggara, dari pantai tenggara Virginia ke Florida dan barat ke selatan Arkansas dan Texas.

Nah, demikian juga dengan di Indonesia, tanaman ini asal dirawat dengan telaten dan rajin, ternyata mampu tumbuh dengan rentang adaptasi yang luas dan luar biasa.  Dengan media tanam yang minim, tanaman Jenggot Musa ini bisa menjuntai hingga 1 meter bahkan lebih. Keren khan...

Saking lebatnya pertumbuhan, di daerah asalnya, Lumut Spanyol menjadi sarang dan rumah hidup bagi sejumlah hewan dan binatang seperti ular, tikus dan beberapa spesies  kelelawar. Salah satu spesies laba-laba pelompat, Pelegrina tillandsiae, ternyata hanya ditemukan di Spanish Moss atau lumut Spanyol.

Meskipun secara luas dianggap menghuni lumut Spanyol, chiggers tidak ada di antara ribuan arthropoda lain yang diidentifikasi pada tanaman dalam satu studi ekologi tanaman.
Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik 

Tanaman Spanish Moss, ini karena sangat unik sampai pernah ada salah satu anekdot tentang asal usul lumut Spanyol disebut Manusia Terkejam yang Pernah Hidup, The Meanest Man Who Ever Lived  , di mana rambut putih pria itu tumbuh sangat panjang dan tersangkut di pohon. Kalau saya menyebutnya Jenggot Musa.

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik 

Spanish Moss atau Lumut Spanyol diperkenalkan ke Hawaii pada abad kesembilan belas dan tanaman ini menjadi tanaman hias dan populer. Di Hawaii sering disebut rambut Pele setelah Pele dewi Hawaii Pele's hair after Pele the Hawaiian goddess dan bukan rambut Pele pemain sepak bola ya, karena Pele pemain sepak bola tidak berambut. Bercanda ya.

Ciri Ciri dan Identifikasi Tanaman

Spanish Moss, Tillandsia usneoides, atau Lumut spanyol terdiri dari satu atau lebih batang ramping, bertangkai tipis bergantian, melengkung atau keriting, dan daun bersisik tipis panjang 2–6 cm dan lebar 1 mm, yang tumbuh secara vegetatif dengan bentuk seperti rantai atau rangkaian liontin, membentuk struktur yang menggantung hingga sampai 6 m. Bayangkan bisa hingga 6 meter. 

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik dengan tampilan seperti benang yang menggantung 
 
Tanaman ini tidak memiliki akar udara, dan bunganya yang berwarna coklat, hijau, kuning, atau abu-abu kecil dan tidak mencolok.

Ini berkembang biak baik dengan biji dan secara vegetatif dengan fragmen yang tertiup angin dan menempel pada dahan pohon atau yang dibawa ke lokasi lain oleh burung sebagai bahan bersarang.

Tanaman Spanish Moss merupakan tanaman yang termasuk dalam family Bromeliaceae, coba apa ada mirip miripnya dengan Bromeliaceae. Memang Sanish Moss sebenarnya tidak nampak sebagai keluarga Bromeliaceae, tetapi kalau diamati lebih detail, beberapa bagian Spanish Moss ini ternyata mencirikan Family Bromeliaceae.
 
Spanish Moss adalah tanaman berbunga (angiosperma) dalam keluarga Bromeliaceae (bromeliad) yang tumbuh tergantung dari cabang-cabang pohon di bawah sinar matahari penuh melalui naungan parsial. Sebelumnya, itu ditempatkan di genera Anoplophytum, Caraguata, dan Renealmia.

Family Bromeliaceae atau Bromeliad adalah tanaman yang beradaptasi dengan berbagai iklim. Dedaunan mengambil bentuk yang berbeda, dari yang tipis hingga lebar dan datar, simetris hingga tidak beraturan, runcing hingga lunak. 

Dedaunan, yang biasanya tumbuh dalam bentuk roset, memiliki pola dan warna yang luas. Warna daun berkisar dari merah marun, melalui nuansa hijau, hingga emas. 

Spesies  mungkin memiliki daun dengan variasi merah, kuning, putih dan krem. Lainnya mungkin terlihat dengan ungu, merah, atau krem, sementara yang lain memiliki warna yang berbeda di bagian atas dan bawah, dan seperti spesies Tillandsia usneoides yang memiliki bentuk unik, berdaun dan berbatang sempit, tipis dan menjuntai seperti rangkaian tali berwarna putih, abu abu kehijauan.

Tanaman Spanish Moss termasuk genus Tillandsias, seperti bromeliad lainnya, dapat berkembang biak melalui penyerbukan dan pembentukan biji. Karena Tillandsia tidak subur sendiri, alias epifit, serbuk sari harus berasal dari tanaman lain dari spesies yang sama. Tillandsia, tergantung pada spesiesnya, mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk berbunga. Setelah berbunga, tanaman membentuk offset dan mati.

Tillandsia adalah genus dari sekitar 650 spesies tanaman evergreen, bersifat perennial dalam keluarga Bromeliaceae, umumnya berasal dan asli dari hutan, pegunungan dan gurun yang didomestikasi menjadi tanaman hias yang banyak digemari oleh para hobiisnya.

Berbagai tipe daun dan daunnya, kurang lebih berwarna keperakan, ditutupi dengan sel khusus (trikoma) yang mampu dengan cepat menyerap air yang terkumpul di atasnya.

Jadi seperti Spanish Moss atau jenggot musa yang epifit, unsur hara bisa dipenuhi dari penyiraman yang mengandung nutrisi.

Tanaman genus Tillandsia kadang-kadang mereka juga dikenal sebagai tanaman air, airplants  karena kecenderungan alami mereka untuk melekat di mana pun kondisi memungkinkan seperti kabel telepon, cabang pohon, kulit kayu, bebatuan, jalinan kawat atau tali dan sebagainya yang bisa untuk melekatkan akar. 

Bijinya yang ringan dan dan bisa terpencar dengan angin dengan dilengkapi parasut halus memfasilitasi penyebaran ini. Sebagian besar spesies Tillandsia adalah epifit yang diterjemahkan menjadi upon a plant atau di atas tanaman.

Beberapa tanaman genus Tillandsia adalah aerophytes, yang memiliki sistem akar minimal dan tumbuh di atas tanah atau bahkan tidak menyentuh tanah sepertgi di  gurun yang selalu bergeser atau seperti Spanish MOss atau Tillansia usneoides yang tumbuh menggantung seperti untaian rambut. Karena cara hidup epifit beebrapa tanaman tillandsia termasuk Spanish Moss ini tidak akan tumbuh di tanah tetapi hidup di cabang-cabang pohon, atau substrat lain yang tidak akan jenuh dengan air untuk waktu yang lama.               

Habitus Tanaman

Tinggi Tanaman  : tumbuh hingga 6 meter
Diameter Tajuk   : 1 - 2 mm
Tanaman herba dengan  batang dan daun menggandung air sukulen.

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik 
Lumut Spanyol tidak parasit, itu adalah epifit yang menyerap nutrisi dan air melalui daunnya sendiri dari udara dan curah hujan. Meskipun keberadaannya jarang membunuh pohon tempat ia tumbuh, kadang-kadang menjadi sangat lebat sehingga, dengan menaungi daun pohon, ia menurunkan laju pertumbuhan pohon.

Batang dan Percabangan

Dilihat dari penampang melintang batang, ditemukan bentuk yang umum bulat dan tidak berongga.

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik 

Daun Tanaman

Bentuk daun - Leaf Shape              : Daun membulat seperti benang
Susunan daun - Leaf Arrangement  : Tumbuh dari pangkal tanaman
Susunan daun Leaf Arr. on Stem     : Spiral
Tulang daun - Leaf Venation           : Sejajar
Pinggir daun - Leaf Margins            : rata
Pangkal daun                                : seperti rangkaian benang 
Ujung daun   - Leaf Tip                  : meruncing
Warna daun - Leaf Colour              : abu abu putih kehijauan
Tangkai daun atau petiole             : tidak terlihat
Ukuran daun - Leaf Size                : 1 - 1.5 mm
Panjang                                       : hingga 60 cm 
Diameter                                     : 1 - 1.5 mm
Permukaan daun                          : berbulu dan rata

Daun Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik

Umumnya, varietas berdaun tipis tumbuh di daerah hujan dan varietas berdaun tebal di daerah yang lebih rentan terhadap kekeringan. Sebagian besar spesies menyerap kelembaban dan nutrisi melalui daun dari hujan, embun, debu, daun yang membusuk dan materi serangga, dibantu oleh struktur yang disebut trikoma.

Air plant atau akar tanaman udara tumbuh pesat dalam popularitas sebagai tanaman hobby yang banyak dipelihara para penggemar tanaman hias dengan  perawatan yang minimal. 

Tanaman Spanis Moss karena sistem akarnya yang minimal dan adaptasi lainnya, tanaman ini umumnya tidak perlu sering disiram, tidak lebih dari empat kali seminggu, memungkinkan tanaman benar-benar kering sebelum disiram lagi.

Bunga Tanaman

Tipe pembungaan dengan letak bunga pada batang pada ketiak daun (flos axilaris)
Warna bunga abu abu putih kehijauan.
Bunga tidak terdokumentasi.

Buah Tanaman

Buah tanaman tidak terdokumentasi

Kesesuaian Lahan dan Adaptasi

Ketinggian tempat altitude  : 1 - 1800 m dpl
Kesesuaian suhu                : 12 - 34 derajat celcius
Kesesuaian tanah               : media bukan tanah
Kesesuaian curah hujan      : 1600 - 3000 mm per tahun
Kesesuaian cahaya             : Semi Shade, Full Sun
Pertumbuhan Tanaman       : lambat - moderat
Kebutuhan Air                    : moderat - banyak
Kebutuhan Perawatan         : minim

Koleksi Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik

Keunikan dan kemanpuan adaptasi dari tanaman Genus Tillandsia seperti Spanish Moss, atau Tillandia usneoides.  

Spesies Tillandsia berfotosintesis melalui proses yang disebut siklus CAM, di mana mereka menutup stomata mereka di siang hari untuk mencegah kehilangan air dan membukanya di malam hari untuk memperbaiki karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Crassulacean Acid Metabolism, atau sering disebut CAM photosynthesis  Metabolisme asam crassulacean, juga dikenal sebagai fotosintesis CAM, adalah jalur fiksasi karbon yang berkembang di beberapa tanaman sebagai adaptasi terhadap kondisi kering yang memungkinkan tanaman untuk berfotosintesis di siang hari, tetapi hanya bertukar gas di malam hari.

Pada tumbuhan yang menggunakan CAM penuh, stomata di daun tetap tertutup pada siang hari untuk mengurangi evapotranspirasi, tetapi stomata pada malam hari terbuka untuk mengumpulkan karbon dioksida (CO2) dan membiarkannya berdifusi ke dalam sel mesofil.


Hal ini memungkinkan mereka untuk melestarikan air ataupun menyimpan air, diperlukan karena mereka epifit. Tillandsia tidak memiliki sistem akar fungsional dan sebaliknya menyerap air dalam jumlah kecil melalui daun mereka melalui struktur kecil yang disebut trikoma. Spesies Tillandsia juga menyerap nutrisi mereka dari butiran air  dan debu kabut di udara. Memang sangat luar biasa.

Sistem akar apa pun yang ditemukan di Tillandsia telah tumbuh untuk bertindak sebagai perancah penstabil yang agak rapuh untuk mencengkeram permukaan tempat mereka tumbuh. Segera setelah mereka direndam dengan air, jaringan asimilasi hijau di bawah sisik hisap menjadi terlihat lagi, oleh karena itu tanaman dihijaukan atau greened. Biasanya akan berubah dari warna pucat menjadi lebih berwarna, sebagai respon pemulihan atas proses mengurangi penguapan. 

Sekarang tanaman dapat menyerap lebih banyak cahaya. Saat matahari mengeringkan tanaman, mereka menjadi putih. Berkat trik bertahan hidup khusus ini, tanaman tanpa akar seperti Tillandsia usneoides  dapat menyerap tetesan kabut serta air hujan dan dengan demikian menutupi kebutuhan air untuk kelangsungan hidup mereka.

Perbanyakan Tanaman

Perbanyakan tanaman dengan biji dan anakan.

Perbanyakan tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup dengan aqua gelas.

Klasifikasi Tanaman 

Kingdom    :  Plantae
Class         :  Commelinids
Order         : Poales 
Family        : Bromeliaceae
Genus        : Tillandsia
Species      : Tillandsia usneoides 
Binomial name
Tillandsia usneoides (L.) L
Sinonim
Renealmia usneoides L.
Dendropogon usneoides (L.) Raf.
Strepsia usneoides (L.) Nutt. ex Steud.
Tillandsia trichoides Kunth
Tillandsia filiformis Lodd. ex Schult. & Schult.f.
Tillandsia crinita Willd. ex Beer

Tanaman Spanish moss, Tillandsia usneoides alias Jenggot Musa yang cukup menarik

Manfaat Tanaman

Manfaat dari Spanish Moss atau Tillandsia usneoides selain sebagai tanaman hias.

Lumut Spanyol telah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk insulasi bangunan, mulsa, bahan kemasan, isian kasur, dan serat. Pada awal 1900-an itu digunakan secara komersial di bantalan kursi mobil.

Lebih dari 10.000 ton lumut Spanyol yang diproses diproduksi pada tahun 1939. Saat ini, lumut ini dikumpulkan dalam jumlah yang lebih kecil untuk digunakan dalam seni dan kerajinan, sebagai alas untuk taman bunga, dan sebagai bahan dalam buaian bahan penutup dinding tradisional.

Di daerah gurun barat daya Amerika Serikat, lumut Spanyol kering kadang-kadang digunakan dalam pembuatan pendingin evaporatif, bahasa sehari-hari dikenal sebagai "pendingin rawa" (dan di beberapa daerah sebagai "pendingin gurun"), yang digunakan untuk mendinginkan rumah dan kantor banyak lebih murah daripada AC.

Teknologi pendinginan menggunakan pompa yang menyemprotkan air ke bantalan yang terbuat dari tanaman lumut Spanyol; kipas kemudian menarik udara melalui pad, dan masuk ke dalam gedung. Penguapan air pada bantalan berfungsi untuk menurunkan suhu udara, mendinginkan bangunan.

Bersama Koleksi Tillandsia usneoides dan Bromelia yang sangat menawan.

Lokasi Pemotretan

Lokasi pemotretan di Jakarta, Bekasi dan Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D750
F Stop : f/4
Exposure time : 1/1000 sec.
ISO Speed : ISO 2500
Focal lengh : 120 mm
Lens : 
Nikon AF-S 24 - 120 mm F/2.8G IF-GED VR NIKKOR
Nikon AF-S Micro Nikkor 105 mm 1 : 2.8 GED



Subscribe to receive free email updates:

12 Responses to "Spanish moss, Tillandsia usneoides, Tanaman Hias yang berbentuk Unik "

  1. Sepertinya tetangga ada yang punya tanaman ini, menarik juga ya jadi penghias depan rumah kalau digantung gitu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, tanaman yang unik dan kalaupun koleksi tidak perlu repot repot tempat. Cukup digantung di tempat yang agak teduh dan disemprot air saat penyiraman. salam sehat dan selamat beraktifitas

      Delete
  2. banyak menggantung di pohon kayu, kalau musim panas.....

    siip keterangannya ..... 👍👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap Pak Tanza, tanaman ini memang epifit atau menempel di tanaman inangnya meskipun tidak merugikan. Infonya banyak di negara 4 musim Pak. Salam sehat Pak, selamat beraktifitas

      Delete
  3. saya baca postingan ini malah kealih sama iklan yang muncul kenapa iklan jamban semua yang muncul aneh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya, biasanya iklan yang muncul di awal akan sesuai topik tulisan berarti iklannya sudah berganti ganti. kok aneh ya. Mungkin adsense salah taruh iklan kali.

      Delete
  4. Kalau saya tak salah memindai, rasanya tanaman ini banyak di Bukit Kayangan Sungai Penuh, Pak Eko. Tumbuh liar di atas pohon. Terima kasih telah berbagi. Selamat malam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, kalau ada di Bukit Kayangan, boleh dikoleksi Bu, harganya masih lumayan. Pertumbuhannya lambat dan perlu kesabaran untuk memelihara Tillandsia usneoides. Jika sudah bertumbuh tebal, penampilannya semakin bagus. Terima kasih atas kunjungannya Bu, salam sehat dan selamat malam.

      Delete
  5. Ini unik sekali tanamannya, Pak. Apalagi bisa menjuntai sampai lebih dari 1 meter. Bisa jadi kayak tirai alami kalau koleksinya banyak, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener Bu, tanaman yang unik dan antik. Karena tanpa media, pertumbuhan tanaman ini agak lambat dan cukup lama untuk tumbuh menjuntai hingga 1 meteran. Bener juga ya, bisa dijadikan tirai hidup dan saat disiram jadi menyegarkan. Terima kash kunjungannya dan salam sehat.

      Delete
  6. Terimakasih atas artikel yg cukup lengkap ini. Mau bertanya tentang penyerapan kelembapan khususnya didalam ruangan, apakah cukup efektif jika memiliki tilandsia dalam jumlah banyak yg diletakan didalam ruangan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk tanaman tillandsia dalam indoor bisa dalam jumlah banyak, tetapi sebaiknya tetap dikeluarkan dari ruangan dengan frekeunsi 3 hari banding 1 hari atau seimbang 3 hari dan 3 hari karena intensitas sinar matahari dalam ruangan berbeda dengan diluar ruangan meskipun ternaungi. Kelembaban di luar ruangan lebih variasi dan tillandsia mampu beradaptasi dibandingkan di dalam ruangan. Terima kasih dan salam sehat

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts