Museum Kretek Kudus

Berkunjung ke Museum Kretek, Kota Kudus



Informasi 

Informasi Umum tentang Museum Kretek yang berada di Kota Kudus.
Patung Museum Kretek Kudus
Museum kretek didirikan bertujuan untuk menunjukan bahwa kretek berkembang sangat pesat di tanah jawa khususnya di kota kudus. Di museum ini diperkenalkan mulai dari sejarah tentang kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Di sana juga bisa ditemukan siapa saja tokoh-tokoh yang berperan besar dalam memajukan bisnis rokok di Indonesia.
Patung pelinting Rokok di halaman Museum Kretek Kudus
Interior museum dipenuhi dengan patung-patung dan berbagai macam perlengkapan pembuatan rokok. Patung-patung itu adalah hasil karya seniman-seniman Kudus, khususnya dari kalangan pendidik.

Museum Kretek Kudus terletak di Kudus-Jawa Tengah, Museum Kretek didirikan bertujuan untuk menunjukan bahwa kretek berkembang sangat pesat di Tanah Jawa khususnya di kota Kudus. Museum ini memperkenalkan sejarah kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Museum Kretek merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia.
Tampak depan Gerbang Museum Kretek Kudus
Tersimpan di dalamnya 1.195 koleksi mengenai sejarah kretek di wilayah ini, antara lain dokumentasi kiprah Nitisemito yang mendirikan Pabrik Rokok Bal Tiga, terdapat pula bahan dan peralatan tradisional rokok kretek, foto-foto para pendiri pabrik kretek dan hasil produksinya, benda-benda promosi rokok di masa lalu hingga sekarang, termasuk diorama proses pembuatan rokok kretek. Selain menyimpan aneka koleksi tersebut, Museum ini juga memiliki aneka gerai rekreasi bagi berbagai kalangan. Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kudus.

Museum ini didirikan atas prakarsa dan diresmikan oleh Soepardjo Roestam, Gubernur Jawa Tengah, pada 3 Oktober 1986. Gagasan ini bermula sewaktu Beliau berkunjung ke Kudus dan menyaksikan potensi kontribusi usaha rokok kretek dalam menggerakkan perekonomian daerah. Museum Kretek didirikan di atas lahan seluas 2,5 ha, dengan pembiayaan dari Persatuan Pengusaha Rokok Kudus (PPRK).

Baca juga :

Lokasi   

Museum Kretek Kudus berlokasi di  Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59343
Museum Kretek Kudus
Lokasi Museum ini tak terlalu sulit untuk dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum. Kota Kudus terletak 50 km di sebelah timur Semarang, paling tidak bisa menghabiskan waktu kurang dari satu jam dari Semarang.

Rute menuju Museum Kretek Kudus, saya melalui Jl. Pemuda, lalu belok kiri ke Jl. Jend, Ahmad Yani. Belok kiri kembali agar tiba di Jl. Ronggolawe, lalu belok kanan ke Jl. Getas Pejaten.

Kebetulan saat berkunjung ke Museum Kretek, saya pas olah raga jalan kaki berkeliling Kota Kudus dan salah satunya melintas di Museum Kretek.  Saat saya berkunjung, Museum Kretek belum buka, jadi saya banyak mengabadikan suasana di luar Museum Kretek, Kudus.

Tiket Masuk Museum Kretek Kudus, Harga tiket masuk Museum Kretek Kudus hanya sebesar Rp. 5.000,- saja per orangnya.
Jam Operasional Museum Kretek Kudus, Jam buka Museum Kretek Kudus setiap hari Senin hingga Minggu dan beroperasional mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00

Sejarah  

Museum Kretek Kudus merupakan satu-satunya museum kretek yang ada di Indonesia, didirikan sekitar tahun 1986 oleh Soepardjo Roestam selaku Gubernur Jawa Tengah kala itu.
Museum Kretek Kudus
Sejarah dari didirikannya Museum Kretek Kudus berdasarkan potensi akan Kota Kudus sebagai salah satu pusat pabrik rokok meskipun di kota ini bukan penghasil tembakau. Dimana penemu rokok Kretek ialah Nitisemito, sehingga disebut Bapak Kretek Indonesia.

Dimana kata kretek sendiri diambil dari suara rokok ketika dihisap, dan kretek artinya rokok yang berasal dari Indonesia karena terbuat dari tembakau dan cengkih yang lengkapi dengan saus tembakau atau saus perasa.

Keberadaan Museum Kretek sendiri menjadi kebanggaan bagi warga Kudus khususnya, dan sebagai pelengkap wisata ketika berlibur di kota kretek tersebut.
Museum Kretek Kudus
Tujuan didirikannya Museum Kretek ialah untuk menyimpan sejarah yang lahir dari perkembangan kretek di kota Kudus, juga untuk mengenalkan bahan baku hingga proses pembuatan dari rokok kretek.
Patung Pekerja pelinting Rokok di Gerbang masuk Museum Kretek Kudus

Rokok kretek pertama bermerek “Kodok Nguntai Ulo” yang artinya kodok makan ular, namun kemudian diganti menjadi Tjap Bulatan Tiga karena tidak komersil dan namanya sering menjadi bahan ejekan.

Akan tetapi perusahaan rokok pertama tersebut pailit, diakibatkan adanya invasi Perang Dunia II disertai masuknya Jepang ke wilayah Indonesia.

Suasana

Bangunan Museum Kretek yang berdiri di atas areal seluas 2 hektar ini terbilang sangat indah dan megah. Di depannya ada dua bangunan terpisah beraksitektur rumah adat Kudus dan surau gaya Kudus.
Rumah Adat Kudus di Museum Kretek Kudus
Koleksi yang tersimpan di Museum Kretek Kudus berkaitan dengan sejarah, bahan baku, proses pembuatan hingga pengemasan dari rokok kretek.

Koleksi dari Museum Kretek Kudus diantaranya:
  • Bahan Baku Tradisional Rokok Kretek.
  • Peralatan Tradisional Rokok Kretek (alat pengrajang cengkeh, alat pembersih tembakau dan penggilingan tembakau).
  • Terdapat pula diorama aktifitas masyarakat saat bekerja zaman dahulu di lokasi pabrik rokok.
  • Jenis tembakau yang ada di berbagai daerah serta di pilah-pilah sesuai jenis kualitasnya.
  • Jenis cengkeh terbaik yang ada di berbagai daerah yang digunakan untuk pembuatan rokok.
  • Jenis Saus Peracikan Roko.
  • Daun Pembungkus Rokok Tradisional.
  • Peralatan Penggulung Rokok Kretek Tradisional.
  • Foto Pengemasan Rokok Kretek Tradisonal.
  • Miniatur Kereta Krengkeng (transportasi pendistribusian rokok pada zaman dulu).
  • Foto-foto pengusaha kretek yang ada di kudus dari zaman dahulu hingga sekarang.
  • Patung replika manusia saat melinting rokok kretek secara tradisional.
  • Foto-foto produksi kegiatan perusahaan yang sudah menggunakan peralatan modern.
  • Benda-benda promosi rokok dari zaman dulu hingga zaman sekarang.
  • Foto-foto Perusahaan kretek di Kudus pada masa lalu hingga sekarang.
  • Patung replika pemasaran rokok yang masih tradisional.
  • Pigura bentuk kemasan rokok dari zaman dulu hingga yang masih beroperasi sampai sekarang.
Diluar museum terdapat beberapa spot foto dan tempat bersantai yang bisa anda gunakan ketika selesai berkeliling museum.
  • Wahana dan fasilitas
  • Museum Kretek
  • Mini Bioskop
  • Rumah Adat Kudus
  • Kolam Renang
  • Area parkir,
  • Mushola,
  • Toilet,
  • Gazebo atau saung.
Saya mengabadikan keindahan rumah Adat Kudus yang lokasinya ada di sampaing kanan museum Kretek.
Keindahan Rumah Adat Kudus di Museum Kretek Kudus

Bangunan dari kayu ini terlihat indah dan terawat. Di bagian atas bangunan rumah adat terdapat tajug yang menjadi ciri khas rumah adat kudus.

Di samping kiri rumah adat terdapat sumur yang dibuat seperti sumur pada jamannya.  Sumur gali dengan ember dan tali untuk mengambil air.
Pohon Kygelia pinnata, atau pohon sosis di halaman Museum Kretek Kudus
Selain bangunan, di sebelah kiri juga tumbuh pohon Sosis, Kygelia pinnata atau Kygelia africana yang sedang berbuah.  Tampak buah seperti sosis yang menggantung di batang pohon yang kokoh.

Dokumentasi

Beberapa dokumentasi untuk melengkapi cerita tentang Museum Kretek Kudus.

Patung pelinting  rokok di Museum Kretek Kudus

Tampak depan patung pelinting rokok di Museum Kretek Kudus

Rumah Adat Kudus di Museum Kretek Kudus


Patung Pelinting Rokok di Museum Kretek Kudus

Pohon Sosis di Halaman Museum Kretek Kudus

Informasi Pemotretan 

Pemotretan 
Lokasi pemotretan di Museum Kretek Kota Kudus
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D750
F Stop : f/4
Exposure time : 1/100 sec.
ISO Speed : ISO 250
Focal lengh : 120 mm
Lens : 
Nikon AF-S 24 - 120 mm F/2.8G IF-GED VR NIKKOR

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Museum Kretek Kudus"

  1. Replies
    1. iya Bu Nur, salah satu pohon yang sekarang banyak ditanam karena keunikannya. Salam sehat Bu Nur.

      Delete
  2. suasananya vibes jawa banget. Pohon sosis saya baru tahu. tapi kok mirip buah asam jawa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pohin Sosisnya pas berbuah dengan lebat dan ukurannya jauh lebih besar dari asem jawa

      Delete
  3. Ceritanya singkat dan fotonya bagus

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts