Kearifan Tokoh Wayang

Kearifan Tokoh Wayang




Kisah Pewayangan Mahabharata, Rama dan Sinta

Rama Dan Shinta

Tokoh Rama dan Shinta adalah sepasang suami instri dalam kisah Ramayana.  Ketika mereka diasingkan oleh Ibu Tiri Rama, Shinta diculik oleh Raksasa bernama Rahwana.

Dibantu Hanoman, Rama akhirnya berhasil membebaskan istrinya namun ia meragukan kesetiaan Sang Istri, Shinta.

Shinta pun berhasil membuktikan kesetiaannya dan beliau selamat tidak terbakar oleh api saat melakukan pati obong. 


Hanoman  

Tokoh Hanoman, salah satu tokoh dari kisah Ramayana adalah seekor Wanara atau Kera Putih yang cerdas dan memiliki kekuatan sakti.  

Hanoman adalah sosok yang setia dan penurut, jika ia sudah percaya pada seseorang, maka ia akan melakukan apapun untuk orang tersebut, termasuk membantu Rama mengalahkan pasukan Rahwana dan akhirnya menmukan Shinta yang diculik dan membebaskannya bersama Rama. 

Yudistira 

Tokoh Yudistira merupakan putra tertua di antara Pandawa Lima dari kisah Mahabarata. 

Pada tradisi pewayangan Jawa, Yudistira memiliki nama lain yaitu Puntadewa, yang artinya derajat keluhurannya setara para Dewa.

Yudistira menjunjung tinggi kebajikan dan mempunyai sifat yang sangat bijaksana, membantu sesama walaupun harus mengorbankan dirinya sendiri demi kebaikan semua pihak. 


Bima

Dalam kisah Mababharata, Bima yang memiliki nama lain Werkudara atau Werkudoro adalah anak kedua dari Pandawa Lima.

Bima dikenal sebagai seorang ksatria yang gagah berani dan berpendirian teguh dengan kekuatan yang tiada bandingannya, serta meiliki kesaktian untuk menguasai angin, sehingga sangat ditakuti lawan lawannya.

Bima bersenjatakan kuku Pancanaka dan sebuah gada, serta berbagai senjata berat lainnya.   


Dewi Drupadi

Tokoh Dewi Drupadi atau Dewi Kresna adalah istri dari Yudistira dalam kisah Mahabharata.  

Dewi Drupadi merupakan sosok perempuan yang berparas cantik, luhur, bijaksana, sabar dan setia. 

Dewi Drupadi juga sangat bersahaja dan tidak memakai perhiasan apapun walau beliau adalah seorang putri raja.  Beliau selalu ikut memikirkan nasib Pandawa dengan berjuang bersamaa membela kebenaran dalam suka maupun duka.

Kisah Pewayangan Mahabharata, peperangan Rama membebaskan Sinta
  

Bisma Dewabrata 

Bisma merupakan salah satu tokoh Mahabharata yang mempunyai peran penting dalam pemerintahan Hastinapura.

Demi ayahnya, Bisma membuat sumpah untuk melepaskan hak atas tahtanya dan tidak akan pernah menikah sehingga tidak ada keturunannya yang akan menuntut tahta Hastinapura.

Bisma selalu memberikan yang terbaik untuk kerajaan dan rakyatnya, termasuk saat Prabu Pandu, ayah para Pandawa memimpin Hastinapura, Bisma menjadi penasehat utama kerajaan.

Gatot Kaca

Gatot Kaca yang saat lahir dinamai Jabang Tetuka, adalah anak dari Bima, Pandawa kedua dan Dewi Arimbi.

Gatot Kaca hingga usia satu tahun, tali pusarnya tidak dapat diputus walau menggunakan senjata apapun.

Dalam kisah Mahabharata, Gatut Kaca sangat terkenal akan kesaktiannya yang luar biasa, antara lain mampu terbang tinggi di angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan Otot Kawat Tulang Besi - Otot Kawat Balung Wesi dalam bahasa Jawa. 

Kisah Pewayangan Mahabharata

Kresna

Prabu Kresna adalah salah satu tokoh penting dalam kisah Mahabharata.  Kresna yang bijaksana, pintar dan sakti, sangat ahli dalam tata negara dan siasat perang.

Prabu Kresna bertindak sebagai teman dan penasehat para Pandawa dalam perang Bharatayudha.  

Prabu Kresna dipercaya sebagai titisan Dewa Wisnu untuk melindungi Pandawa dari kejahatan para Kurawa.

Arjuna

Tokoh Arjuna dalam kisah  Mahabharata disebut juga sebagai Kesatria Panegah Pandawa yang berparas menawan dan berbudi luhur.

Sejak muda Arjuna gemar menuntut ilmu, Arjuna menuntut ilmu pada siapapun dan mengasah bakatnya terutama memanah.

Kemahirannya ini menjadikan Arjuna sebagai kesatria yang tangguh dan dapat diandalkan pada Pandawa dalam memperoleh kemenangan.

Semar 

Tokoh Semar adalah salah satu dari empat tokoh Punakawan dalam berbagai kisah pewayangan.
Tak hanya sebagai pamong atau abdi, Semar juga banyak memberikan nasihat dan petuah pada para kesatria.  

Tokoh Semar dengan ciri khas bertubuh bulat dan raut wajah yang selalu tersenyum.

Semar memiliki karakter sederhana, jujur, bijaksana, berpengetahuan, serta hati yang lapang.  Beliau menyampaikan kata kata bijak dan menghibur hati yang lara. 

Dewi Kunti

Di kisah Mahabharata, Tokoh Dewi Kunti  dikenal sebagai istri Prabu Pandu, raja negara Astina dan mempunyai peran penting sebagai ibu serta pembimbing pada Pandawa yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Dengan penuh kecintaan, ia mengasuh dan mendidik para Pandawa tanpa membeda bedakan sehingga mereka tumbuh sebagai pribadi yang mulia dan berjiwa kesatria.

Kisah Pewayangan Mahabharata, adu kesaktian

Srikandi

Tokoh Srikandi dikenal sebagai pejuang wanita dan mahir dalam mempergunakan senjata panah.  Srikandi adalah seorang wanita cantik, mempesona, berani, tanguh, dan tegas.  

Srikandi berguru pada Arjuna, yang kemudian menjadi suaminya.  Di puncak kisah Mahabharata, saat perang Bharatayuda, Srikandi ikut berjuang bersama Pandawa dan berperan penting dalam mengalahkan Bisma, yang bersekutu dengan Kurawa. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kearifan Tokoh Wayang"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts