KISAH PENGHAPUS DAN PENSIL


PENGHAPUS DAN PENSIL 



Pensil: Mengapa engkau suka menghapus apa yang aku tulis ?

Penghapus: Aku tidak menghapus kecuali yang salah saja…

Pensil: Kenapa engkau sibuk menghapus apa yang aku tulis ?

Penghapus: Kerjaku bermanfaat, kerjamu juga, karena menghapus kesalahan sama seperti menulis yang benar.

Pensil: Pensil terdiam seketika, kemudian mengangkat wajahnya: Engkau benar sahabatku !!

Penghapus: Dan aku juga tidak akan menghapus sesuatu yg benar…

Pensil: Tapi aku lihat engkau semakin kecil dari hari ke hari ?

Penghapus: Kerana aku mengorbankan sebahagian dari tubuhku setiap kali aku menghapus kesalahan.

Pensil: Aku juga merasakan bahawa aku semakin pendek dari hari ke hari.

Penghapus membujuk: 

Kita tidak akan dapat memberi faedah kepada orang lain melainkan kita sanggup berkorban untuk mereka.

Pensil berkata dengan gembira: Betapa mulianya engkau sahabatku, alangkah indahnya kata-katamu.

Penghapus dan pensil berasa gembira, lalu mereka pun hidup sebagai sahabat baik, tidak berpisah dan tidak berselisih faham…

Sahabat…

Kenapa kita tidak berterimakasih terhadap orang yang menunjukkan kesalahan kita dan menunjukkan kita jalan kebenaran, tidakkah mereka berhak terhadap ucapan terimakasih dari kita ?

Jadilah diri kita ini seperti pensil. 

Menulis yang berguna dan bermanfaat untuk orang yang membacanya…

Dan jadilah seperti penghapus.

Menghapus hal-hal yang negatif, dan membiarkan hal-hal yang positif agar orang lain bisa mengamalkannya…

Karena itu manfaatkan kehidupan kita dengan sebaik-baiknya seperti pensil dan penghapus



Subscribe to receive free email updates:

14 Responses to "KISAH PENGHAPUS DAN PENSIL "

  1. awwww.. hangat banget bacanya, betul banget ya, selalu bermanfaat bagi siapapun , dan selalu menghapus yang negatif dan mendukung yang positif :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Mbak Rey, kolaborasi Pencil dan Penghapus yang luar biasa. Jika tidak bisa menulis kebahagiaan orang lain, jadilah penghapus yang menghapus kesedihan orang lain. Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete
  2. betul banget mas eko, saya juga lebih senang membaca tulisan yang isinya menebarkan aura positif, kalau menebarkan aura negatif bagi yang membacanya rasanya malah jadi gimana gitu. Mending kita nulis yang asyik-asyik saja ya. Ketimbang yang niatannya nulis artikel panen klik tapi isinya bikin yang baca males membaca karena tertular hawa negatif...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap Mbak Mbul, saya setuju dengan Mbak untuk membaca tulisan yang menebarkan aura positif dan menulis yang asyik asyik saja. Saya suka membaca tulisan kuliner Mbak Mbul yang lengkap dan detail. Salam sehat dan selamat beraktifitas Mbak.

      Delete
  3. Oh ya Pak Eko, seperti itulah manfaat penghapus dan pensil. Saling membantu terutama melenyapkan hal2 negatif. Yang bagus2 dan berguna sebaiknya ditulis aja biar ga lupa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap Bu Nurul, ternyata saling membantu itu indah. Menghindari saling menyalahkan ya Bu, karena tidak ada yang sempurna dan superior. Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete
  4. Setuju pak Eko, kalo tidak bisa jadi pensil yang menulis untuk kebahagiaan orang lain, jadilah penghapus yang menghapus kesedihan orang lain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harapannya begitu Pas Agus, supaya ada kedamaian. Bertindak positif action dan bukan negatif action. Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete
  5. Hm .... Di negeri ini, orang lurus kurus orang jujur hancur. Eh ..., melenceng ya. .. Selamat malam, Pak Eko.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih banyak yang jujur Bu Nur dan memberikan kesejukan, harus berpikir positif action. Semakin menanggapi yang negatif, semakin rame padahal yang positif lebih banyak tetapi tidak ada yang menyebarkan. Berita negatif lebih mudah direspon daripada berita positif. Terima kasih Bu Nur, salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete
  6. Betul banget pak Eko, emang bener kita harus selalu mambawa manfaat buat orang lain ya.

    Rasanya adem banget setelah baca tulisan ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mbak Meta, sudah membaca artikel ini, dan saya setuju dengan Mbak Meta bahwa kita mesti selalu berusaha membawa manfaat buat orang lain. Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete
  7. Daleeeem banget mas Eko ��. Bahkan barang sepele seperti pensil dan penghapus aja bisa punya makna segitunya Yaa. Kalo skr, banyak orang malah tersinggung kalo diksh tau mana yg salah. Atau sengaja membiarkan temennya salah supaya si temen jadi malu. Jadi kalo ada temen kita yg berani utk menegur, aku percaya dia itu temen yg bener2 bisa dipercaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap Mbak Fanny, bener seperti yang diulas Mbak Fanny, teman yang menegur sebenarnya adalah teman yang perhatian sama kita jadi tidak usah tersinggung ya Mbak. Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts