Berwisata Ke Kebun Binatang Bandung - Bandung Zoological Garden, Ruang Terbuka Hijau di Tengah Kepadatan Kota

Bandung Zoological Garden - Bazoga



Informasi Kebun Binatang Bandung

Bandung Zoological Garden, Berforo sengan satwa yang menjadi salah satu spot favorit di Bandung Zoo
Kali ini saya berkunjung ke Kebun Binatang Bandung atau yang biasa disebut Bandsung Zoo dengan penyebutan lengkapnya Bandung Zoological Garden atau Bazoga.

Kawasan Bandung Zoological Garden sangat menarik karena kalau dilihat dari Google Earth, diantara jajaran dan deretan bangunan perumahan dan gedung, ada ruang terbuka hijau, ITB dan Bandung Zoo.

Ya, Bandung Zoo harus tetap dipertahankan dan dilestarikan karena merupakan paru paru Kota Bandung dengan topografi yang dibuat sedemikian rupa sehingga pengunjung merasa nyaman dan menikmati fasilitas Bazoga serta menyumbang keseimbangan udara bersih dan suhu tetap adem di Kota Bandung.

Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo merupakan kawasan rekreasi terbaik di Jawa Barat. Sebuah kawasan dengan luas hampir 14 hektar. 

Sekali lagi, inilah Kebun Binatang Bandung, kawasan hijau yang terdapat di jantung Kota Bandung, dengan koleksi satwa yang menarik dan lingkungan hijau nan asri.

Dengan koleksi satwa lebih dari 800 individu dari kelas mamalia, aves, reptil & ikan.Kebun Binatang Bandung sudah sejak lama menjadi tujuan wisata favorit warga Bandung & Jawa Barat. Selain berfungsi untuk tempat rekreasi, lengkapnya koleksi satwa Kebun Binatang Bandung, juga menjadi lokasi pendidikan dan penelitian.
Bandung Zoological Garden, menyesuaikan diri di saat Pandemi. 
Pengunjung yang ingin berinterkasi dengan koleksi satwa di Kebun Binatang Bandung, disediakan kesempatan berfoto bersama satwa pada area tertentu. Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan sensasi menunggangi satwa di Kebun Binatang Bandung, Wahana Unta Tunggang, Gajah Tunggang & Kuda Tunggang siap melayani pengunjung.

Interaksi satwa dengan zookeeper di Kebun Binatang Bandung tidak sebatas pada pemberian pakan dan perawatan kesehatannya, namun juga pada pertunjukkan satwa. Burung kakatua koki, burung macaw biru kuning, burung rangkong badak, binturong, anjing pudel dan marmut menjadi bintang pada pertujukkan satwa.

Lokasi Kebun Binatang Bandung  

Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu objek wisata alam flora dan fauna di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. 

Bandung Zoological Garden, kawasan ruang terbuka hijau diantara bangunan perumahan dan gedubg. Bazoga menjadi paru paru kota Bandung.  
Kebun Binatang Bandung terletak berdampingan dengan kampus Institut Teknologi Bandung dan Sungai Cikapundung

Bandung Zoological Garden, di jalan Kebun Binatang No. 6, Lebak Siliwangi Bandung dengan area parkir yang luas dan lega.
Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat

 
Bandung Zoological Garden, Berforo di Gerbang masuk Kebun binatang Bandung di kala Pandemi. 

Rute Perjalanan 

Rute perjalanan saya tempuh dari Kota Bekasi ke Kebun  Binatang Bandung melintas Tol Cikampek dan Tol Cipularang dtempuh dengan jarak sekitar 131 km dengan waktu tempuh sekitar 2 - 2.5 jam.


Bandung Zoological Garden, rute yang saya tempuh untuk menuju ke Bazuga alias Kebun Biatang Bandung.
Dengan rute via Tol Bekasi Barat dan memasuki tol Cikampek, lanjut ke Tol Cipularang dan keluar di Pintu Gerbang Tol Pasteur.

Menyusuri jalan Dr. Djunjunan dan menyusuri jalanan di bawah jalan layang Pasupati. Lebih tepatnya anda bisa menggunakan google map. Sangat mudah diakses dan mudah dicari.  

Begitu anda memasuki area dengan pepohonan rindang dengan jalanan dengan lebar sekitar 8 meter, Anda sudah dekat dengan tujuan. Bazoga. Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat

Tiket Kebun Binatang Bandung

Untuk masuk dan menikmati Kebun Binatang Bandung, setelah melintas gerbang masuk dan dicek suhu oleh petugas, anda bisa langsung menuju loket yang ada di sebalah kanan anda dan berikut harga tiket masuk.

Bandung Zoological Garden, loket dan informasi harga tiket masuk Rp. 50.000 per pengunjung dewasa. 
Harga tiket masuk Rp. 50.000 Dewasa dan anak anak sama. Berlaku setiap hari. , anak dengan tinggi badan 80cm sudah dikenakan biaya normal

Bandung Zoological Garden, Anda akan mendapatkan struk bukti pembelian tiket dan nama kasir juga tertera di tiket.
  • Harga tiket rombongan umum (travel, lansia, keluarga, dll) Rp. 45.000 min & Harga tiket rombongan sekolah Rp. 40.000 min. 30 orng free 1 orng berlaku kelipatan. 
  • Tiket rombongan tidak berlaku di hari Minggu dan libur nasional

Bandung Zoological Garden, Tiket berbentuk kertas gelang yang nantinya dilingkarkan di pergelangan dan di tapping ke mesin ceker dan counter di pintu masuk. 
Setelah membayar tiket, Anda akan mendapatkan gelang tiket yang nantinya discan saat akan memasuki pintu masuk Kebun Binatang setelah dipasang di pergelangan.
Bandung Zoological Garden, Tiket yang dilingkarkan ke pergelangan tangan. Praktis dan mudah.
Setelah tiket dipasang di pergelangan, kita pun bisa langsung masuk ke Area kebun Binatang melewati pintu masuk yang dijaga petugas pemeriksa tiket.

Bandung Zoological Garden, dengan tiket di pergelangan tangan, memasuki area Kebun Binatang Bandung. 
Tata cara ini mirip di Taman Safari Indonesia, dan sayapun baru tahu kalau managamen Kebun Binatang Bandung saat dikelola oleh Taman Safari Indonesia. pantas saja bagus dan terawat serta sudah menggunakan teknologi.

Bandung Zoological Garden, Jadwal waktu buka dan tutup KebunBinatang Bandung di saat pandemi Covid 19. 
jadwal buka dan tutup Kebun Binatang selama Pandemi Covid adalah 
Jadwal Buka Kebun Binatang Bandung  : 10.00 WIB
Jadwal Tutup Kebun Binatang Bandung :  16.30 WIB 
 

Sejarah Kebun Binatang Bandung

Bandung Zoological Garden, Kebun Binatang Bandung. 
Kebun Binatang Bandung ini pada awalnya dikenal dengan nama Derenten yang dalam Bahasa sunda, dierentuin yang artinya kebun binatang

Kebun Binatang Bandung didirikan pada tahun 1930 oleh Bandung Zoological Park (BZP), yang dipelopori oleh Direktur Bank Dennis, Hoogland. Pengesahan pendirian Kebun Binatang ini diwenangi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pengesahannya dituangkan pada keputusan 12 April 1933 No.32. 

Pada saat Jepang menguasai daerah ini, tempat wisata ini kurang terkelola, hingga pada tahun 1948, dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi tempat wisata ini.

Pada tahun 1956, atas inisiatif dari Raden Ema Bratakusumah, Bandung Zoological Park dibubarkan dan berganti menjadi Yayasan Marga Satwa Tamansari pada tahun 1957.

Nah siapa itu Raden Ema Bratakusumah.  Ternyata Pak Raden Ema Bratakusumah juga dikenal dengan nama Gan Ema   adalah salah seorang tokoh Sunda dan Pejuang Pergerakan Nasional di Jawa Barat yang lahir di Ciamis dan meninggal di usia 82 tahun yaitu 12 Agustus 1901 – meninggal 1 Agustus 1984. Gan Ema merupakan perjuang kemajuan kesundaan dan pergerakan nasional pada masanya. Ia juga dikenal sebagai budayawan yang memiliki keahlian pencak silat, juga dikenal sebagai politikus yang bergelut di berbagai organisasi, dikenal juga sebagai penggerak budaya Sunda, pembina generasi muda serta pendiri surat kabar. Sejak kecil Gan Ema sangat menggemari dunia jurnalistik.

Beliau, Gan Ema yang merupakan lulusan Kweekschool (Sekolah raja), 1913, Bandung. memilki pemikiran pada pentingnya pelestarian lingkungan hidup serta visi yang begitu panjang untuk kepentingan paru-paru kota Bandung yang manfaatnya bisa kita rasakan hingga saat ini, di mana saat ini pepohonan rindang di dalam kota Bandung hampir tidak tersisa, adalah melalui pendirian Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) atau yang lebih dikenal sebagai Kebun Binatang Bandung yang dia ambil alih melalui tenaga, pemikiran dan seluruh harta kekayaan beliau dari Bandungse Zoological Park (BZP). Selain sebagai sarana hiburan rakyat yang terjangkau, ikut berperan serta dalam pelestarian hewan-hewan dan tumbuhan langka, YMT sesungguhnya juga adalah ‘situs sejarah perjuangan orang Sunda’ yang tidak terekspos, karena YMT adalah juga sebagai sarana untuk mengumpulkan para pejuang Sunda

Kebun binatang ini menempati luas lahan 13,5 ha yang topografinya bergelombang dengan penggunaan 
  • 18,25% untuk areal perkandangan, 
  • 55,20% untuk pertamanan dan lesehan, 
  • 4,7% untuk taman ria dan kolam perahu, dan 
  • 2,4% untuk pengolahan sampah. 
  • Sisanya digunakan untuk bangunan kantor, museum aquarium, dan jalan

Pembagian yang sangat bagus untuk lokasi yang berada di tengah tengah kota.

Ringakasan Kebun Binatang Bandung, 
Dibuka   : 1933 
Lokasi   : Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Koordinat    : 6.8906°S 107.6068°E
Luas area    : 13,5 ha 
Jumlah koleksi 1,600 koleksi
Jumlah spesies  sekitar 213 spesies

Berkeliling Kebun Binatang Bandung 

Bandung Zoological Garden, Legenda dan peta Kebun Binatang bandung menjadi salah satu petunjuk untuk berkeliling Kebun Binatang Bandung.
Dalam sub tentang berkeliling akan saya tampilkan beberapa papan petunjuk yang menjadi arah para pengunjung untuk berkeliling di Kebun Binatang Bandung.

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. 
Papan Papan petunjuk ini sengaja saya foto untuk memberika gambaran koleksi apa saja yang dimiliki oleh kebun biatang bandung dan fasilitas apa saja yang disedikan oleh Kebun Binatang Bandung.

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo

Bandung Zoological Garden, Papan petunjuk yang ringkas, jelas dan praktis serta komunikatif membantu para pengunjung berkeliling Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo


Bandung Zoological Garden, Pedestrian yang nyaman dan rindangnya pepohonan membuat Kebun Binatang Bandung menjadi tempat favorit untuk berwisata dan belajar.

Bandung Zoological Garden, salah satu pengunjung yang memberi 10 jempol untuk Kebun Binatang Bandung. 

Koleksi Satwa Kebun Binatang Bandung

Berikutnya saya akan menampilkan koleksi koleksi satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung. Saya memang hobby foto dan kunjungan kali ini saya sengaja datang untuk berfoto dengan satwa yang ada di kebun Binatang bandung. 

Koleksi satwa di Kebun Binatang Bandung mencapai sekitar 213 jenis, terdiri dari 79 jenis satwa yang dilindungi dan 134 jenis satwa yang tidak dilindungi yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Penambahan koleksi satwa ini terus diupayakan, baik yang memiliki nilai konservasi maupun nilai estetis yang menarik bagi pengunjung, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Tanaman yang tumbuh di area kebun selain berfungsi sebagai pelindung bagi satwa dari sengatan sinar matahari dan angin, juga melindungi tanah dari air hujan serta menjadi daerah yang berfungsi sebagai paru-paru kota Bandung.

Koleksi satwa yang ada di kebun Binatang Bandung 
  1. Mamalia
  2. Burung
  3. Reptilia
  4. Ikan
Koleksi Mamalia
Koleksi Mamalia ditempatkan di kandang kandang besar yang dibatas oleh tembok, kawat jeruji, kandang besi dan kolam air serta tembok yang tinggi, seperdi kandang Harimau Sumatra.  

Koleksi Mamalia memiliki trek yang paling panjang dan juga menarik. 

Berikut Koleksi Mamalia yang ada di Kebun Binatang Bandung.
  • Asian small-clawed otter atau Berang berang Cakar Kecil Asia
  • Asian palm civet, Musang Palem atau Musang Pandan 
  • Sunda porcupine atau Landak Jawa
  • Javan binturong Binturong Jawa
  • Sumatran binturong Binturong Sumatra
  • Javan muntjac Kancil atau Muntjac Jawa
  • Chital atau Rusa Tutul
  • Javan rusa deer atau Rusa Jawa
  • Blue wildebeest atau Rusa Kutub Wildebeest
  • Red lechwe atau Lechwe merah
  • Defassa waterbuck alias Rusa Air
  • Common eland alias ELand
  • Chapman's zebra alias Zebra Chapman
  • Malayan tapir atau Tapir melayu
  • Dromedary camel atau Unta Dromedaris
  • Reticulated giraffe atau Jerapah Reticulated
  • Rothschild's giraffe atau Jerapah Rothschild
  • Sunda leopard cat atau Kucing Tutul Jawa
  • Javan leopard atau Macan Tutul Jawa
  • Sumatran tiger atau Harimau Sumatera
  • Bengal tiger atau Harimau Bengali
  • African lion atau Singa Afrika
  • Bornean sun bear atau Beruang Madu Kalimantan
  • Sunda slow loris atau Kukang Sunda
  • Silvery lutung atau Lutung Keperakan
  • Japanese macaque atau Kera Jepang
  • Silvery gibbon atau Owa Keperakan
  • Siamang 
  • Sumatran orangutan atau Orangutan Sumatera
  • Bornean orangutan atau Orangutan kalimantan
  • Javan banteng atau banteng jawa
  • Pygmy hippopotamus atau Kuda Nil Kerdil
  • Hippopotamus alias kuda Nil
  • Sumatran elephant dan Gajah Sumatra
Berikut dokumentasi dari beberapa mamalia yang ada dan terdaftar di atas serta menjadi Koleksi di Kebun Binatang Bandung.  Secara lebih lengkap, masing masing spesies saya tuliskan di artikel yang ada di www.planterandforester.com

Bandung Zoological Garden, koleksi Linsang Air, Oriental Small Clawed Otter, Aonyx cinereus. Mamali asli Indonesia, Asa tenggara, bangladesh, Nepal, yang memakan Kepiting, ikan dan lolusca.  habitat di sungai, rawa, hutan bakau dan sawah. Status Vulnerable.Linsang memiliki aroma yang unik dan menjadi tanda pengenal bagi linsang lainnya. 

Bandung Zoological Garden, Koleksi Siamang, Symphalangus syndactylus, Satwa dilindungi yang berhabitat di hutan hutan Sumatera Indonesia, memakan buah buahan daun dan serangga kecil.  Penyebaran di Indonesia, Sumatra dan Siamang merupakan spesies terancam oleh konversi hutan menjadi perkebunan dan perburuan untuk binatang peliharaan. 

Bandung Zoological Garden, Orangutan Sumatera, Pongo abelii 

Bandung Zoological Garden, Orangutan Kalimantan, Pongo pygmaeus 

Bandung Zoological Garden, Zebra,lengkapnya Zebra Chapman, Equus quagga chapmani, dinamai menurut penemunya James Chapman


Bandung Zoological Garden, Harimau sumatra, Panthera tigris sumatrae adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatra, di daerah hutan, pesisisr dan pegunungandan merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered), Penyebaran Pulau Sumatra, Makanan Burung, Ikan, dan Monyet. Fakta yang unik bahwa lorengnya harimau seperti sidik jari manusia dan berbeda antara harimau satu dengan lainnya.  


Bandung Zoological Garden, Singa, Panthera leo dengan penyebaran di Afrika, makanannya jenis ungulata dan mamalia lainnya.  Habitat rumput dan gurun pasir. Status konservasi Critically endangered. Dalam kelompok singa, singa betina yang bertugas berburu mangsa. 

Bandung Zoological Garden, harimu Benggala, Bengal Tiger, Panthera tigris tigris dengan penyebaran India, Nepal dan Bangladesh. Makanan ungulata, Mamalia, burung, ikan dan monyet. Habitat padang rumput dan hutan.  Harimau menandai teritorinya dengan kencing atua urin. 
Bandung Zoological Garden, Beruang Madu, Sun Bear, Helarctos malayanus eurispylus, dengan penyebaran Indonesia Sumatra kalimantan. Makananya madu, buah buahan,rayap,semut, larva, penegrat kecil, burung dan kadal. Memiliki lidah yang sangat panjang untuk mendapatkan madu dan serangga dalam pohon. 

Bandung Zoological Garden, Macan Tutul Jawa, Panthera pardus melas, penyebaran hanya ada di Pulau Jawa, makanannya mamalia kecil, monyet, kambing dan rusa. habitat di Hutan, padang rumput, pegunungan dan semak. Status Hampir punah.


Bandung Zoological Garden, Tapir Tenuk, Malayan Tapir, Tapirus indicus. Penyebaran di Indonesia - Sumatra, Malaysia, Makanan buah dan pohon semak dan tanaman air. Habitat di hutan primer. Spesies Tapir terbesar di dunia. 


Bandung Zoological Garden, Rusa Sambar, Rusa unicolor. Penyebaran Indonesia, Asia Tenggara, India, Australia.  Makanannya aneka jenis  tumbuhan, lebih menyukai habitat hutan dan dekat tanaman air., hanya Rusa Jantan yang memiliki tanduk. 

Bandung Zoological Garden, Kijang, Southern Red Muntjack, Muntiacus muntjak, Penyebaran Indonesia, Asia Tenggara, makanan Buah Buahan, tunas tanaman daun lembut dan rumput muda. Ditemukan di daerah hutan dan perladangan. Kijang memiliki suara seperti gonggongan anjing, seingga diberi nama lain Barking Deer

Bandung Zoological Garden, Unta Punuk Satu, Dromedary, Camelus dromedarius, Penyebaran Afrika utara, Ethiopia, Asia bagian timur, barat dan tengah, Makanan Rumput kering dan tanaman gurun, Habitat Gurun pasir.  Punuk berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dan mendinginkan badan. saat diperlukan lemak tersebut dapat berubah sebagai makanan atau air

Bandung Zoological GardenJavan banteng atau banteng jawa, Bos javanicus atau tembadau adalah spesies hewan yang sekerabat dengan sapi dan ditemukan di berbagai wilayah Asia Tenggara. Banteng jantan dan betina memiliki perbedaan yang mencolok (dimorfisme seksual): pejantan biasanya berkulit cokelat gelap atau hitam, berbadan besar dan kekar, sedangkan banteng betina lebih langsing dan memiliki kulit cokelat muda.

Koleksi mamalia yang lain, Anda bisa saksikan sendiri di Kebun Binatang Bandung sekaligus melihat satwa langsung sambil berekreasi. 

Koleksi Burung
Koleksi Burung atau Aves terdiri dari banyak koleksi. Ada yang ditempatkan di kandang kadanng terpisah dan dilengkapi dengan pohon yang tinggi dan besat seperti di Kandang Merak dan Burung kakatua. 
Bandung Zoological Garden, Burung Merak yang Hijau, Pavo muticus yang bertengger di Ketinggian Pohon, sekitar 20 meter.

Ada juga yang ditempatkan di kandang besar dengan kubah, yaitu di Bird Aviary yang berisi aneka burung burung dari Indonesia Timur, kelompok Paruh bengkok dan Merak Biru.
Bandung Zoological Garden, Bazoga Bird Aviary yang berbentuk Kubah untuk menikmati keindahan dan kicauan burung secara lebih dekat.

Berikutnya Koleksi burung yang juga cukup banyak dan beragam
  • Sun conure atau Coure Matahari
  • Black-naped oriole atau Oriole Tengkuk Hitam
  • Black-capped lory atau Lory Kepala hitam
  • Chattering lory atau Lory Berkicau
  • New Guinea red-sided eclectus parrot atau Burung Bayan eclectus Sisi Merah Guinea
  • Eleonora cockatoo atau Kakatua Eleonora
  • Red-and-green macaw atau Macaw Merah hijau
  • Blue-and-yellow macaw atau Macaw Biru Kuning
  • Buffy fish owl atau Burung Hantu Ikan Buffy
  • Wreathed hornbill atau  Rangkok Bertanduk
  • Brahminy kite atau Elang Brahmana
  • Crested serpent eagle atau Elang Ular Jambul
  • Grey-headed fish eagle atau Elang Ikan Berkepala abu abu
  • White-bellied sea eagle atau Elang Laut Perut Putih
  • Crestless changeable hawk-eagle atau Elang Berbulu ganti
  • Javan hawk-eagle atau Elang Jawa
  • Domestic guineafowl atau Burung Hantu Guinea
  • Java peafowl atau Merak jawa
  • Indian peafowl atau Merak India
  • Australian pelican atau Pelikan Australia
  • Black-crowned night heron atau Bangau Bermahkota hitam
  • Purple heron atau Bangau ungu
  • Woolly-necked stork atau Bangau Stork 
  • Milky stork atau Bangau Susu
  • Greater flamingo atau Flamingo besar
  • Southern cassowary atau Kasuari Selatan
  • South African ostrich atau Burung Unta Afrika selatan
Dokumentasi dari beberapa Burung ada di bawah ini, secara lebih detail saya tuliskan di artikel www.planterandforester.com.
Bandung Zoological Garden, The red and green macaw,  Macaw merah dan hijau, Ara chloropterus, juga dikenal sebagai macaw bersayap hijau, adalah macaw besar yang sebagian besar berwarna merah dari genus Ara. Ini adalah yang terbesar dari genus Ara, tersebar luas di hutan dan hutan di Amerika Selatan bagian utara dan tengah

Bandung Zoological Garden, The blue and yellow macaw,  Macaw biru dan kuning alias  Ara ararauna, juga dikenal sebagai macaw biru dan emas, adalah burung beo besar Amerika Selatan dengan sebagian besar bagian atas berwarna biru dan bagian bawah berwarna oranye muda, dengan gradasi warna hijau di atas kepalanya. Ini adalah anggota dari kelompok besar burung Parrot atau Nuri neotropis yang dikenal sebagai macaw.
Bandung Zoological Garden,  Elang Ular,  Crested Serpent Eagle, Spilornis cheela,  Burung Raptor Elang Ular, termasuk Ordo Accipitriformes dan Family Accipitridae.  Spesies Spilornis cheela Burung Elang ular memiliki bulu bagian atas coklat abu abu gelap, sisi tubuh dan lambung berbintik putih, terdapat garis abu abu lebar ditengah, garis hitam pada ekor. 

Bandung Zoological Garden, Elang Tikus, Black WInged Kite, Elanus caeruleus.  Penyebaran di Afghanista, Eropa, Israel, Daerah Jazirah Arab, Turki.  Makanan utama hewan Pengerat, tikus, kelelawar, burung kecil dan reptil serta serangga.  Habitat semi gurun, hutan dan area terbuka.

Bandung Zoological Garden, Kangkareng Perut Putih Oriental Pied Hornbill, Anthracoceros albirostris. Penyebaran Indonesia, Asia Tenggara, India, Mepal. makanan buah buahan, habitat hutran primer dan sekunder dataran rendah. Kangkareng perut putih mempunyai peranan penting untuk menyebarkan benih benih tumbuhan buah yang mereka makan dari populasi tumbuhan hutan.

Bandung Zoological Garden, Kakatua raja, Palm Cockatoo, Proboscis aterrimus. Penyebaran di Indonesia, Papua, maluku, PNG, Australia. Makanan Buah buahan, Kacang kacangan, Buah beri dan kuncup dari berbagai tumbuhan hutan. Habitat Hutan hujan, tepian hutan dan bersarang pada lubang pohon. Burung Kakatua raja menggunakan tongkat kecil yang dipukulkan ke tepi sarang sebagai tanda ritual perkawinan. 

Bandung Zoological Garden, Kakatua Koki, Sulphur Crested Cockatoo, Cacatua galerita. Penyebaran Papua, Maluku, Indonesia, Maluku.PNG, Australia. Burung Pemakan biji dan buah buahan, habitat di Hutan tropis dan hutan dataran rendah.

Bandung Zoological Garden, Sun Conure, Sun Parakeat, Aratinga solstitialias. Penyebaran di Brazil, Guyana. Pemakan biji bijian, Buah Buaha, dan kcang kacangan. Habitat di hutann kering dan semi gugur daun, di daerah pinggiran hutan.Pada saat masoj anakan, bulu burung jenis sun conure ini berwarna hijau sebagai pertahanan alami, kemudian berubah menjadi kuning seiring bertambahnya usia.

Bandung Zoological Garden, Nuri Bayan, Eclectus parrot, Eclectus roratus. Penyebaran di Indonesia Papua dan Maluku, Austalia, kepulauan Solomon. Makanan  buah buahan dan kacang kacangan, daun mudan dan biji bijian. habitat Hutan tropis, Bulu burung bayan jantan berwarna hijau biru sedangkan burung betuna berwarna merah Biru. 

Bandung Zoological Garden, The Black Capped Lory atau Kasturi Kepala Hitam, Lorius lory adalah burung yang berasal dan endemikdari Papua, Indonesia dan termasuk burung dilindungi di Indonesia. Burung Kasturi Kepala Hitam atau Burung Nuri Kepala hitam sebenarnya kalau dibahasa indonesiakan adalah Burung Kasturi Bertopi Hitam selain itu juga mendapat nama The Tricolored lory alias Burung Lory tiga warna.  
Bandung Zoological Garden, Ayam Mutiara, Helmeted guineafowl,Numida meleagris, Penyebaran Merupakan satwa asli Afrika dan diintroduksi ke berbagai negara, brazil, Autralia dan Eropa. Makanan biji bijian,buah buahan, siput, serangga, cacing,reptil kecil. Habitat di daerah tropis dan tidak terancam punah.  

Bandung Zoological Garden, Merak Hijau, Green peafowl, Pavo muticus. Penyebaran Indonesia, Asia tenggara. Makanan buah buahan, invertebrata, reptil kecil, katak, dan tikus. Habitat hutan primer, Hutan sekunder, hutan terbuka dan tepian hutan.  Burung Merak Hijau jantan memiliki ekor yang sangat bagus

Bandung Zoological Garden, Burung Merak Biru, Indian Peafowl, Pavo cristatus, Penyebaran bangladesh, Bhutan, India, Nepal. makanan Biji bijian, buah, serangga, reptil, Habitat butan Terbuka, Pada malam hari, burung merak biru bertengger di atas pohon untuk menghindari predator. 

Koleksi burung yang lain masih cukup banyak, sebaiknya anda saksikan sendiri di Kebun Binatang Bandung sekaligus menikmati kicauan dan bunyinya yang serasa berada di alam.

Koleksi Reptilia
Koleksi Reptilia di Kebun Binatang Bandung, ada yang dikandang terbuka dan seperti habitat alaminya dan ada yang diletakkan di akuarium. 

Bandung Zoological Garden, Buaya Muara.Crocodilus porosus yang kandangnya sangat mirip dengan habitat aslinya. 
Berikutnya koleksi Reptil di Kebun Binatang Bandung
  • King cobra atau Ular Raja Kobra yang memang King Kobra
  • Asiatic reticulated python alias Ular Sanca batik Asiatik
  • Yellow anaconda atau Anakonda Kuning
  • Chameleon forest dragon atau Naga Bunglon hutan 
  • Crowned forest dragon atau Naga Bunglon Bermahkota
  • Central bearded dragon atau Naga Berjanggut tengah 
  • Indonesian blue-tongued skink alias Kadal lidah biru Indonesia
  • Weber's sailfin lizard atau Kadal Sirip layar Weber
  • Green iguana atau Iguana Hijau
  • Biak tree monitor atau Biawak pohon
  • Asian water monitor atau biawak air
  • Red-eared slider atau Slider Bertelinga merah
  • Asian leaf turtle atau Kura kura daun Asia
  • New Guinea snapping turtle atau Penyu Penggertak New Guinea
  • West Indonesian box turtle atau Penyu Kotak Indonesia Barat
  • Northern snake-necked turtle atau Kura kura Berleher Ular Utara
  • Malaysian giant turtle atau Kura Kura Raksasa Malaysia
  • Asiatic softshell turtle atau Kura Kura Cangkang Lunak Asiatik
  • Pig-nosed turtle atau Kura Kura Moncong Babi
  • Forsten's tortoise atau Kura Kura Forstein
  • Asian forest tortoise atau Kura Kura Hutan Asia
  • False gharial atau Buaya Gharial palsu
  • New Guinea crocodile atau Buaya Nugini
  • Saltwater crocodile atau Buaya Air Asin
Berikut dokumentasi dari beberapa reptili yang ada dan menjadi Koleksi di Kebun Binatang Bandung.  Secara lebih lengkap, masing masing spesies saya tuliskan di
artikel yang ada di www.planterandforester.com

Bandung Zoological Garden, Buaya air asin, The saltwater crocodile, Crocodylus porosus, secara lokal dikenal sebagai Buaya Muara adalah buaya asli habitat air asin dan lahan basah payau dari pantai timur India di Asia Tenggara dan Indonesia, wilayah Jawa Sunda. Perilaku utama yang membedakan buaya air asin dengan buaya lainnya adalah kecenderungannya menempati air asin.  termasuk predator puncak lainnya seperti hiu , varietas ikan air tawar dan air asin termasuk spesies pelagis , invertebrata seperti krustasea , berbagai reptil , burung dan mamalia , termasuk manusia . 

Bandung Zoological GardenKing cobra, Ophiophagus hannah adalah hewan endemik hutan elapid besar dari India hingga Asia Tenggara. Itu terancam oleh perusakan habitat dan telah terdaftar sebagai Rentan di Daftar Merah IUCN sejak 2010. Ular ini endemik di sebagian India hingga Asia Tenggara. Ular ini juga merupakan salah satu reptil nasional India.  Sebutan-sebutan lokal untuk ular ini di antaranya "oray totog" (Sunda), "tedung selor" atau "tedung selar" (Melayu), dan "ula anang" (Jawa). Habitat  King Kobra alias Ular lanang hidup di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1800 meter dpl. Habitat utama termasuk hutan, rawa-rawa, daerah bersemak, lahan pertanian, dan bahkan di sekitar pemukiman. mangsa utama ini di antara lain kobra India, krait, ular tikus, Rhabdophis, ular serigala, dan bahkan sanca kecil.

Bandung Zoological Garden,  Sanca kembang atau sanca batik atau disebut juga sanca timur laut adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain. Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.The reticulated python alias  Ular sanca batik. Malayopython reticulatus adalah spesies ular sanca batik asli Asia Selatan dan Tenggara.hidup di hutan hujan, hutan, dan padang rumput di dekatnya. Mangsa seperti musang, reptil, ular dan binturong, primata, dan babi dengan berat lebih dari 60 kg

Bandung Zoological Garden,  Kura Kura Leher Panjang, Roti Island Snake Necked Turtle, helodina mccordi, Kura kura asli Pulau Rote, Indonesia. Kura kura leher panjang mempunyai leher yang unik karena hampir sepanjang badannya.

Bandung Zoological Garden, Bunglon,Forest Lizard Bronchocela jubata alias Bunglon Surai


Bandung Zoological Garden, Biawak Pohon Biak, Biak Emerald Monitor, Varanus kordensis. Penyebaran hanya di PulauBIak Papua, Indonesia. makanan dari jenis serangga dan arthropoda, habitat mendiami berbagai jenis hutan di dataran rendah, dan bersifat arboreal. 

Bandung Zoological Garden, Kura Kura sedang makan sayuran 

Bandung Zoological Garden, Kura Kura Brazil, Yellow Bellied Slider Turtle, Trachemys Scripta. Penyebaran dari meksiko, Amerika, Brazil, Amerika latin.  Makanan adalah tanaman air dan hewan kecil.  Habitat Sungai, parit, rawa, danau, kolam. Kura kura Brazil biasanya berhibernasi.

Bandung Zoological Garden, Buaya Sinyulong, False Gharial, Tomistona schlegelii, Penyebaran Indonesia, Asia Tenggara, Makanan ikan, biawak, burung dan mamalia kecil, Habitat di rawa dataran rendah, danau dan sungai. Buaya Sinyulong atau Buaya Sepit adalah salah satu buaya terbesar yang masih ada, panjangnga hingga 5 meter.

Berikutnya Alligator fish atau Ikan Buaya yang ada di Akuarium kebun binatang bandung.

Fasilitas Kebun Binatang Bandung 

Fasilitas kebun binatang Bandung selain trek yang cocok untuk olah raga sambil melihat koleksi satwa juga ada beberapa wahana rekreasi.
 
Adapun berbagai wahana rekreasi yang bisa dinimati di Kebun Binatang Bandung ini antara lain:
  • Flying fox
  • Taman bermain
  • Kolam untuk perahu dan perahu bebek
  • Restoran
  • Wahana naik hewan seperti unta dan Gajah

Bandung Zoological Garden, Wahana Permainan anak anak


Bandung Zoological Garden, Lokasi Pertunjukan satwa  

Bandung Zoological Garden, lokasi area keluarga

Bandung Zoological Garden, restaurant SIMBA 


Bandung Zoological Garden, tempat bersantai keluarga di ruang terbuka hijau 

Bandung Zoological Garden, tempat duduk yag rindang dan tempat bercengkerama yang teduh 

Bandung Zoological Garden, Kolam air mancur dengan tempat duduk yang santai. 

Bandung Zoological Garden, Tersedia toilet yang bersih dan airnya bersih, melimpah dan segar. 

Berfoto Bersama Satwa

Bandung Zoological Garden, Berfoto bersama Macau Merah yang tenang dan ramah

Di Kebun Binatang Bandung, anda juga bisa berfoto dengan satwa yang sangat jinak dan bisa diajak bercanda.  Ada beberapa spot berfoto yang dikelola oleh Kebun Binatang Bandung.

Binatang sangat jinak dan bisa diminta berfoto dengan tenang sesuai arahan dari pawangnya.


Bandung Zoological Garden, Ahza berfoto bersama Binturung

Saya berfoto bersama burung Macau Merah dan Binturung.  Kita akan dibekali makanan oleh pawang dan Satwa akan dilepas di badan kita atau sesuai permintaan.

Bulu atau rambut Binturung ternyata agak kasar dan bobot mereka cukup berat. Mungkin sekitar 20 - 25 kg. Mereka bergerak aktif dan menggunakan ekornya untuk berpegangan.  Binturung akan berpegangan terutama di leher atau di lengan.  

Bandung Zoological Garden, Ekor Binturung berpegangan di leher dan bobot badannya lumayan berat. 

Suasana Pengunjung Kebun Binatang Bandung 

Suasana yang bersih, nyaman dan tenang di Kebun Binatang Bandung

Bandung Zoological Garden, Bersih dan rindang


Bandung Zoological Garden, Santai bersama keluarga. 

Bandung Zoological Garden, Bercengkerama bersama satwa Merak hijau, pavo muticus. Hanya ada di Kebun Binatang bandung. 



Bandung Zoological Garden, Suasana Kebun Binatang bandung yang teduh dan asri. 
Bandung Zoological Garden, Jalur Pedestrian yang nyaman dan terawat.
Bandung Zoological Garden, Pedagang Souvener yang lengkap dan harga terjangkau.
Bandung Zoological Garden, Tempat parkir aman dan luas. 

Kesan Berkunjung ke Kebun Binatang Bandung

Kesan saya semua jempol, mungkin 5 jempol, bahkan 10 jempol. Karena saya benar benar menikmati kunjungan ke Kebun Raya Bandung.  Dengan harga tiket yang terjangkau, saya sudah mendapatkan informasi dan menyaksikan berbagai koleksi satwa dan wahana di kebun binatang bandung. 

Bersih, rapi, terawat dan Satwa yang sehat sehat menunjukkan kinerja Kebun Binatang Bandung yang patut diapresiasi, dipuji dan layak dapat bintang 5.

Apalagi saya bisa menyalurkan hobby fotografi saya dengan bebas dan nyamanm tanpa ada gangguan. 



Bandung Zoological Garden, di Pintu keluar,Anda bisa langsung membeli Souvenirkhas Kebun Binatang Bandung. 
Manfaat Kebun Binatang, khususnya Kebun Binatang Bandung yang saya kunjungi. khususnya manfaat dan fungsi bagi masyarakat
  1. Fungsi kebudayaan. Kebun Binatang Bandung sebagai tempat rekreasi yang di dalamnya terdapat wahana pergelaran seni budaya, tentunya mempunyai fungsi kebudayaan, yaitu dapat menanamkan kesadaran dan rasa cinta tanah air melalui pengamatan dan pemahaman kekayaan budaya, serta pengamatan dan pemahaman kekayaan flora dan fauna.
  2. Fungsi pendidikan dan Iptek. Kebun Binatang Bandung merupakan sebuah wahana yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan edukatif untuk menambah pengetahuan dan untuk menghasilkan butir-butir pengetahuan baru yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Kebun Binatang Bandung ini juga dapat dimanfaatkan sebagai objek riset atau penelitian di berbagai keilmuan.
  3. Fungsi perlindungan dan pelestarian kekayaan alam. Kebun Binatang Bandung sebagai tempat dimana wahana flora dan fauna dikembangkan dan dilestarikan, berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan berbagai satwa flora dan fauna dengan tujuan menjaga kekayaan alam.
  4. Fungsi rekreasi. Kebun binatang bandung tentunya mempunyai fungsi sebaga tempat rekreasi bagi masyarakat.
Oleh oleh atau souvenir juga bisa didapatkan di Kebun Binatang Bandung, adanya di Pintu Keluar.
Bandung Zoological Garden, Souvenir khas Kebun Binatang Bandung. 

Bandung Zoological Garden, Souvenir khas Kebun Binatang Bandung. 

Bandung Zoological Garden, Souvenir dari para pedagang di Kebun Binatang Bandung. 

Bandung Zoological Garden, Selamat berkunjung kembali ke Kebun Binatang Bandung 

Kalau ada kesempatan, saya akan berkunjung lagi dan lagi ke Kebun Binatang Bandung.

Semoga Kebun Binatang Bandung mampu bertahan di berbagai jaman dan berbagai situasi dan kondisi, seperti pada saat pandemi Covid seperti sekarang ini.

Baca juga artikel menarik :

Dokumentasi Kebun Binatang Bandung

Pandemi dan Kehidupan Satwa

Ada berita menarik sesaat setelah saya berkunjung ke Kebun Binatang Bandung, ternyata Pandemi Covid benar benar mempengaruhi Situasi Kebun Binatang Bandung.

Bandung Zoological Garden, Tatap Mata Saya.Salam dari OrangUtan Sumatera Satwa Kebun Binatang Bandung 

Pandemi Covid sangat mempengaruhi jumlah kunjungan yang berpengaruh terhadap kelangsungan Kebun Binatang Bandung.

Kondisi ini malah sudah berjalan setahun lebih dan saat kunjungan saya, kondisi masih tetap terawat dan informasinya ada beberapa donatur baik dalam bentuk maerial berupa makanan, seperti yang saya lihat di televisi ada kelompok tani yang menyumbang sayuran dan buah buahan untuk mensuplay kebutuhan pakan Satwa di Kebun Binatang Bandung. 
 
Tidak hanya berpengaruh pada sosial dan perekonomian masyarakat, pandemi Covid-19 juga berdampak pada lingkungan hidup. Bukan saja manusia yang harus beradaptasi dengan kondisi yang ada, perubahan yang terjadi akibat pandemi ini berimbas pula pada kesejahteraan hewan (animal welfare). Ini lah yang dialami salah satunya oleh Kebun Binatang Bandung. Sejak 23 Maret 2020, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden/Bazoga) resmi ditutup sementara untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Bandung Zoological Garden, Kelangsungan Hidup kami ada di tangan Anda.
Karena melaksanakan SOP dari protokol kesehatan yang ditetapkan, memang tidak terdapat satwa Kebun Binatang Bandung yang tertular Covid-19. Namun, penutupan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan berkurangnya sekitar 90% pendapatan utama kebun binatang, yaitu yang berasal dari tiket masuk. Padahal, pendapatan utama inilah yang menjadi modal untuk operasional kebun binatang, termasuk pemeliharaan dan perawatan binatang. “Pemasukan utama kebun binatang berasal dari tiket pengunjung. Tiket inilah yang mendukung keberlangsungan hidup kebun binatang. “Saat sepuluh hari libur lebaran, jumlah tiket yang terjual bisa mencapai 120.000 buah. Hasil penjualan tiket ini dapat digunakan untuk membangun dan bertahan hidup selama satu tahun,”. 

Bandung Zoological Garden, Lestarikanlah kami. Beruang Madu.
Sebelum diberlakukannya PSBB maupun keputusan penutupan kebun binatang sementara. Kebun Binatang Bandung sudah melakukan evaluasi terhadap jumlah pengunjung. Pada kondisi normal, jumlah pengunjung biasanya 300-700 orang di hari kerja; 1.000-1.500 orang di hari Sabtu; dan bisa mencapai 3.000 – 5.000 orang di hari Minggu dan libur nasional. Sejak masa pandemi, jumlah pengunjung harian terus mengalami penurunan. 
Bandung Zoological Garden, Tapir atau Tenuk. Tapirus indicus.
Hingga seminggu sebelum penutupan, jumlah pengunjung terjun bebas menjadi <1.000 orang pada hari Minggu, +/- 75 orang pada hari Seninnya, hingga hanya 2 orang pada hari Jumat berikutnya. Pihak kebun binatang menyadari bahwa minat pengunjung pun sudah berkurang akibat kekhawatiran terhadap Covid-19. Sejak hari itu pula, Kebun Binatang Bandung merumahkan sekitar 40 karyawan hariannya dengan hanya beberapa kali diberikan sembako untuk mendukung kehidupan. Sementara itu, 64 orang karyawan tetap kebun binatang dibagi menjadi dua shift/giliran dengan sistem dua hari kerja – dua hari libur.
Bandung Zoological Garden, Unta Punuk Satu. Wahana Wisata menunggang Unta. 

Semoga Kebun Binatang Bandung semakin maju dan berkembang.


Subscribe to receive free email updates:

8 Responses to "Berwisata Ke Kebun Binatang Bandung - Bandung Zoological Garden, Ruang Terbuka Hijau di Tengah Kepadatan Kota"

  1. terima kasha informasi nya, kebun binatang bandung ga kalah keren juga yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih juga Bu. Memang Kebun Binatang Bandung saat ini sangat bagus dan nyaman. Salam sehat

      Delete
  2. wah sudah banyak yang berubah. sudah laam sekali gak eksana terakhir jaman anakku masih kecil 25 tahun yang lalu, kebayang kan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya Bu, sekarang sudah banyak perubahan. Saya juga baru 4 kali berkunjung ke Kebun Binatang Bandung, setiap kali berkunjung selalu menikmati perubahan yang dilakukan di Kebun Binatang Bandung dan semakin lama semakin ramah untuk pengunjung. Salam sehat Bu.

      Delete
  3. Seumur-umur saya belum pernah ke kebun binatang, hheheh :D
    Pernah sekali ke Bandung tapi belum sempat main ke kebun binatangnya.
    Semoga satwanya terus terawat ya,soalnya masa pandemi seperti ini jelas lebih sepi pengunjung dan berdampak pada pemasukannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, gitu ya Om. Sempatkan waktu untuk berkunjung ke Kebun Binatang, karena banyak koleksi yang sudah tidak ada lagi umum kita temui di alam yang sudah menjadi lahan pertanian, perkebunan dan perumahan. Semoga satwa satwa ini tetap lestari dam informasi dari Kebun Binatang, sudah banyak yang berbaik hati dengan menyumbang makanan dan ada juga yang menjadi orang tua asuh untuk satwa kebun binatang

      Delete
  4. Sedih bacanya, padahal dgn tiket 50rb per orang aja udah termasuk murah bangt. Tapi kalo ga banyak yg datang, lgs kepikiran para binatangnya bakal gimana :(.

    Aku seneng baca yg sebagian petani ada memberikan hasil panen mereka ke kebun binatang ini :). Semoga rezekinya makin dilancarkan.

    Aku memang blm prnh ke kebun binatang di Bandung ini. Tapi kepengin bgt kalo ntr udah bisa kesana. Anak2 yg paling seneng Ama tempat begini mas. Mereka memang suka hewan dari kecil.

    ReplyDelete
  5. Ya Mbak Fanny, di masa masa pandemi ini, memang Kebun Binatang menjadi salah satu obyek wisata yang terdampak. Penutupan terkait pencegahan penyebaran Covid, membuat operasionalnya terganggu. Padahal satwa yang ada harus tetap makan. Pilihan yang sulit. Betul Mbak, semoga para donatur makanan semoga rezekinya semakin melimpah. Kebun Binatang Bandung sudah sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu dengna pengelolaan yang lebih baik dan satwa yang sangat dirawat. Cocok untuk wisata dengan keluarga, terutama anak anak. Semoga Pandemi segera berlalu dan Kebun Binatang Bandung dibuka kembali untuk umum dan bisa beroperasi normal. Salam sehat dan selamat beraktifitas Mbak Fanny.

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts