Pengalaman Ke Belgia Hanya untuk Melihat Manneken Pis, Julianske, Bocah laki Laki Pipis Penyelamat Kota Brussels

Seri Traveling 
Pengalaman Ke Belgia hanya untuk Melihat 
Patung Manneken Pis, Julianske 
Bocah laki Laki Mungil Pipis Penyelamat Brussels

Ijin dulu dengan Manneken Pis, berfoto dengan patung legendaris Sang Anak laki laki pipis -  Petit Julien yang sedang mengencingi Sumbunya Bom

Ya, memang sebenarnya ke Belgium atau Belgia negara Sang Bintang film berotot Jean Claude Van Dame tidak hanya melihat Manneken Pis, tapi juga melihat keindahan Kota Brussel, Napak Tilas Legenda Anak Anak si Petualang Tin Tin dan  satu lagi untuk menikmati Coklat dan Waffle. 

Tante Novia, mengagumi bangunan di Brussel Belgia yang tetap mempertahankan Arsitektur dan keindahan bangunan. 
Hampir seharian kami berbackpakeran keliling Brussel Belgia, mulai dari sarapan , berkeliling Kota Brussel, Menyusuri sejarah Tintin, tokoh dalam Buku Cerita idola saya, Berkeliling Grand Place, Makan Waffle, hingga berkunjung ke Manneken Pis plus menginap semalam.

Brussels atau dalam bahasa perancis disebut Bruxelles  Ibu Kota negara Belgia atau Belgium  mencakup area seluas 162 km2 dan memiliki populasi lebih dari 2,5 juta orang, yang menjadikannya yang terbesar di Belgia. Kota yang cukup ramai dan menarik untuk dikelilingi.

Di tengah keramaian warga Brussel Belgia yang menikmati pagi menjelang siang.

Kami sampai di Brussel, datang dari  Paris sekitar pukul 10.30, dan kami langsung mencari sarapan. Maklum perut orang Asia, jam segitu udah termasuk kesiangan.  Ok siap siap cari makanan ya.

Oh ya, Beglium dengan Kota Brusselnya menjadi salah satu incaran backpacker kami karena Kota Brussel terkenal dengan masakan dan keahlian memasaknya - cuisine and gastronom , serta landmark bersejarah dan arsitekturnya; beberapa di antaranya terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Bangunan Grand Place yang bersejarah, Manneken Pis, Atomium, dan institusi budaya seperti La Monnaie/De Munt dan Museum Seni dan Sejarah. Ada komik Belgia, dan anda pasti mengenak Tintin dengan Snowi dan Kapten Haddock nya yang lucu, plus Profesor Cuthbert Calculus juga dipuji sebagai ibu kota komik strip

Hampir setiap gang di Brussel, Belgia kami susuri.  Memang Kota Brussel adalah kota yang nyaman untuk pejalan kaki.

Kami mencari rumah makan Chinisse food, dan memesan Nasi Goreng dan Mie kuah.   

Senengnya bisa melihat Tante Novia menikmati Mie Goreng alias Noddle dan Sup Jamur yang hangat ditengah suhu 2 derajat celcius di rumah makan Chinese Brussel, Belgium. Lihat porsi Nasi Goreng Sea Food saya, luar biasa khan.  Cukup untuk makan sekampung, ditemani Anggur Cap Senggot alias air mineral sparkling.

Setelah menikmati makanan, kamipun melanjutkan perjalanan berkeliling kota Brussel.

Resto Chinese Food, tempat sarapan yang enak dan lezat , cocok untuk Backpacker seperti kami   
Menurut informasi yang kami dapat, Kota Brussel tumbuh dari pemukiman pedesaan kecil di sungai Senne menjadi wilayah kota penting di Eropa. Sejak akhir Perang Dunia Kedua, telah menjadi pusat utama politik internasional. Brussel adalah ibu kota de facto Uni Eropa, karena menjadi tuan rumah sejumlah lembaga utama Uni Eropa,  principal EU institutions.

Salah satu Suasana di sudut Kota Brussel 

Kota Brussel merupakan kota sangat penting di Eropa. Kantor Sekretariat Benelux dan markas besar NATO juga berlokasi di Brussel. Sebagai ibu kota ekonomi Belgia dan salah satu pusat keuangan teratas Eropa Barat dengan Euronext Brussels, kota ini diklasifikasikan sebagai kota global Alpha.

Jalanan dan Pedestrian yang nyaman di Kota Brussel

Tante Novia sangat senang, dengan background pendidikan Institut Pertanian Bogor atau IPB Landscape, Masternya di bidang pembiayaan perumahan dan menjadi Calon Doktor di bidang Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan sehingga  banyak hal yang langsung terekam di otaknya.  Mulai dari rencana Smart City, City Development hingga pedestrian yang sangat nyaman di kota Brussel tidak luput dari pengamatan beliau.

Semua hal menjadi perhatian Tante Novia di Kota yang ramah, Brussel, Belgia. 
Yang menarik, ternyata vandalismen tidak hanya di Indonesia, di Kota besar Brussel pun juga masih ada. 

Kotak Pos korban Vandalisme di Brussel City, Belgium.
Brussel adalah pusat lalu lintas kereta api, jalan raya, dan udara, di Eropa dan mendapat julukan "Persimpangan Eropa"- arning the moniker "Crossroads of Europe".

Brussel termasuk Kota yang sibuk, tetapi tidak macet.
Secara historis, Belgia  berbahasa Belanda, tetapi dengan perkembangannya, Brussel melihat pergeseran bahasa ke bahasa Prancis dari akhir abad ke-19. Wilayah Ibu Kota Brussel secara resmi berkomunikasi dalam dwibahasa dalam bahasa Prancis dan Belanda, The Brussels-Capital Region is officially bilingual in French and Dutch.

Para pejalan kaki di Kota Brussel, Belgia.

Dengan perkembangan penduduk pendatang dan bisnis, Kota Brussels juga semakin menjadi multibahasa. Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa kedua oleh hampir sepertiga dari populasi dan banyak migran dan ekspatriat berbicara bahasa lain juga.


Warga Brussel menggunakan bahasa Perancis dan Belanda dalam berkomunikasi
Banyak titik kota yang kami kunjungi dan kalau diceritakan bisa penuh  he..he..he....

Ok, sebelum sampai tujuan di Manneken Pis, kami masih menyusuri beberapa jalan dengan banguna yang cukup megah.

Cerita Komik Tintin, tokoh yang cukup terkenal di Masa saya dan mungkin juga di masa kini. Saat itu belum mengenal Gadget, Membaca adalah salah satu Hobby anak anak saat itu.
Satu hal yang kami juga tahu karena sangat penasaran adalah Tokoh Tintin yang komiknya menjadi legenda di berbagai negara, termasuk Indonesia dan termasuk saya yang mengkoleksi setiap seri Komik Tin Tin yang terbit.

Buat teman teman yang tidak kenal Tintin, kebetulan saya SD tahun 1983 hingga SMA pun saya masih menyimpan serial Tintin, akan saya ceritakan sedikit siapa itu Tintin yang sudah difilmkan juga.

Wajah sumringah Tante Novia yang memang penggemar buku, buku apa saja dikoleksi, apalgi Serial Tintin yang selalu dicari  
Tintin dan Milo atau dalam bahasa Prancis-nya, Tintin et Milou, adalah seorang tokoh fiktif dalam komik serial Petualangan Tintin yang di ilustrasi dan ditulis oleh kartunis dari Belgia, Georges Remi, atau yang lebih dengan nama Hergé. 

Tintin adalah seorang wartawan muda yang selalu ditemani dengan anjing setianya yang bernama Milo dan pergi berkeliling dunia. Ini adalah serial komik yang sangat laris di Eropa dan hampir seluruh dunia, khususnya di Belgia, Prancis dan Belanda.  Tokoh tokoh yang menyertainya Tintin adalah adalah Milo  atau Snowy dalam bahasa Inggris atau Milou dalam bahasa Prancisnya adalah seekor anjing jenis fox terrier yang merupakan teman setia Tintin dalam seri Petualangan Tintin.

Toko mengenai Tintin, banyak tersebar di Brussels.
Kapten Archibald Haddock atau dalam bahasa Prancis Capitaine Archibald Haddock atau sering dipanggil dengan nama Kapten Haddock saja  adalah seorang tokoh fiktif sahabat karib Tintin, yang juga seorang kapten kapal di dunia pelayaran komersial dan  digambarkan sebagai seorang tokoh yang lemah dan memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada alkohol, tetapi kemudian di cerita-cerita berikutnya ia menjadi tokoh yang dihormati dan penuh sikap kepahlawanan. Kelemahan dan dan kekurangan manusiawinya menjadi pelengkap ideal untuk tokoh utama, Tintin, yang sangat sempurna

Aku dan toko Tintin
Pokoknya kami senang sekali, kebetulan Tante Novia juga menggemari serial Tintin, jadi cocok dech. Diajak keluar masuk book store melihat serial Tintin yang asli pun beliau senang sekali. Ini salah satu resep untuk teman teman, carilah pasangan yang hobby dna kegemarannya sama, masalah akan berkurang he..he..he... 

Wah, bisa nggak nyampe nyampe tujuan ini...

Istirahat ngopi dulu...sebentar saja ya

Ok, cukup istirahatnya, kami langsung ke Grand Place ya yang lokasinya sebelum Manneken Pis....

Berfoto dengan latar belakang Grand Place yang oleh UNESCO ditetapkan menjadi salah satu warisan dunia 
Ada apa sih di Grand Place yang merupakan warisan dunia  

The Grand Place menurut peta tour guide kami, meruapkan tujuan wisata terpenting dan landmark paling berkesan di Brussel, Belgia.  The Grand Place juga dianggap sebagai salah satu alun-alun terindah di Eropa, dan telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1998 dan berbagai acara sering diadakan di Alun-alunGrand Place ini baik acara resmi maupun  acara keagamaan dan budaya.

Suasana saat berkunjung ke Grand Place, salah satu warisan budaya dunia, UNECSO.
Pada abad ke-10, Charles, Duke of Lower Lorraine,  membangun sebuah benteng di Pulau Saint-Géry, titik pedalaman terjauh di mana sungai Senne tetapi kapal masih bisa berlabuh dan tempat inilah yang menjadi cikal bakal Kota Brussel dan pada akhir abad ke-11, pasar Nedermerckt atau pasar bawah dan menjadi cikal bakal Grand Place.

Dari Kanan ke kiri, berikut bangunan Le Roy d'Espagne, La Brouette, Le Sac, La Louve, Le Cornet and Le Renard.

Pada awal abad ke-13, tiga pasar dalam ruangan dibangun di tepi utara Grand Place; pasar daging, pasar roti, dan pasar kain - a meat market, a bread market, and a cloth market. Bangunan-bangunan ini, yang merupakan milik Duke of Brabant, seorang bangsanwan yang kaya raya dan sekarang pasar pasar ini menjelma menjadi bangunan yang luar biasa indah

Brussel's Town Hall, Balai Kota Brussel, Setinggi 96 meter, dan dibatasi oleh Patung Saint Michael setinggi 3 meeter yang sedang membunuh Setan

Grand Place atau dalam bahasa inggris disebut Grand Square atau dalam bahasa Belanda  Grote Markt alias Grand Market merupakan   pusatnya alun-alun (The Central Square) Kota  Brussel, Belgia dengan ukuran sekitar 68 meter kali 110 meter.

The Brussel City Museum, yang berlokasi di The maison du Roi alias King House atau Broodhuis atau Breadhouse alias toko roti.

Dikelilingi oleh bangunan Baroque guildhalls of the former Guilds of Brussels dan dua bangunan besar The city's Flamboyant Town Hall, dan the neo-Gothic King's House or Breadhouse yang sekaligus merupakan Museum Kota Brussel.

Bangunan di samping The Brussel City Museum adalah The Star, House Of The Amman,  L'Etoile, Le Cygne, L'Abre d'Or, La Rose dan Le Month Thabor yang sedang direnovasi

Grand Place terpilih sebagai alun-alun terindah di Eropa pada tahun 2010. dari hasil survei dan penilaian alun-alun yang berbeda di seluruh Eropa. Lapangan Merah Moskow - Moscow's Red Square dan Place Stanislas di Nancy, Prancis, menempati posisi kedua dan ketiga.

Berpose di depan House of the Dukes of Brabant, saudagar kaya yang berjasa dan membangun Grand Place.

Sebenarnya masih banyak cerita mengenai Grand Place ini, tapi nanti akan dibahas di cerita khusus tentang Grand Place sehingga lebih jelas dan detail.

Bersyukur bisa menamani Tante Novia ke Grand Place, Brussel, Belgium.

Puas berkeliling di Grand Place, kami pun melanjutkan perjalanan ke The Viral Brussel.



Manneken Pis - Pis of Cur

Manneken Pis, Little Man Pee in Marols yang ada di Brussel,  Belgia juga dikenal dalam bahasa Prancis sebagai le Petit Julien, merupakan Landmark Brussel yang terkenal.    

Manneken Pis berbentuk berupa  patung air mancur perunggu kecil yang menggambarkan seorang bocah lelaki telanjang yang sedang buang air kecil di baskom air mancur. 

Patung Manneken Pis lucu ini dirancang oleh Jerome Duquesnoy dan diletakkan dan diposisikan di lokasi ini pada tahun 1618 atau 1619. Ternyata Patung  Manneken Pis  Ini memiliki makna budaya yang sama dengan Little Mermaid Kopenhagen,  Copenhagen's Little Mermaid.

Tante Novia nggak malu, di belakangnya ada Julianske   si anak kecil pipis, Manneken Pis 

Lokasi Patung Bocah Kecil Kencing alias Pis Of Cur (versi bahasa saya lho...)

Artist : Jérôme Duquesnoy the Elder
Year 1619   : original version
1965           : current version
Type : Bronze
Dimensions  : 61 cm (24 in)
Location : City of Brussels, Brussels-Capital Region, Belgium, 50°50′42″N 4°21′00″E

Patung The Manneken Pis terkenal terletak di persimpangan Rue de l'Étuve, Stoofstraat dan Rue du Chêne, Eikstraat. 

Untuk menemukannya patung Manneken Pis ini, saya dan Tante Novia mengambil jalur kiri di sebelah Balai Kota Brussel,  the Brussels Town Hall  dari Grand Place yang terkenal dan sudah kami lewati sebelumnya dan puas berfoto ria di sana. Sekitar  berjalan beberapa ratus meter untuk tiba di tempat ini. Patung The Pis of Cur alias Manneken Pis berada di sudut kiri.

Patung The Manneken Pis terkenal terletak di persimpangan Rue de l'Étuve, Stoofstraat dan Rue du Chêne, Eikstraat, lihat di sudut kanan foto. 
Banyak cerita dan sejarah yang mengisi Patung Bocah Pipis ini, Tentara Perancis pernah mengebom Brussel pada tahun 1695 dan ajaibnya Patung Manneken Piss ini selamat dan hanya mengalami kerusakan di pipanya sehingga tidak mengalirkan air. Setelah peristiwa ini Patung Sang Bocah Pipis menjadi An Obiect of Glory Appreciated by all and renowned throughout the world.

Setelah itu, Sang Patung Anak Laki Laki Pipis ini  diletakkan di pojok celah sudut Rue du Chêne/Eikstraat dan Rue de l'Étuve/Stoofstraat.

Naik pesawat sekitar 18 Jam, untuk melihat Sang Bocah Pipis alias Menneken Pis. 
Patung ini diberi pagar yang ternyata dibangun  sudah cukup lama sejak 1851.

Tahukan Anda, meski hanya patung kecil setinggi 60 cm, Manneken Piss berkali kali menjadi obyek pencurian. Patung Manneken Piss pernah ditemukan di Kota Flemish, Geraardsbergen atau dalam bahasa Prancis -  Grammont. Demikian juga pada tahun tahun 1747 terjadi percobaan pencurian oleh French grenadiers stationed in Brussels.

Pencurian juga terjadi pada tahun 1955 dan 1957, dan 1963 dicuri oleh mahasisa Antwerp De Wikings.

Tahun 1965 dirusak dan dicuri hingga hanya pergelangan kaki dan kaki yang menempel di dudukan patung yang tersisa, dan ditemukan di Terusan Charleroi.

Sejak itu, patung Bocah lelaki Pipis disimpan dan dipajang di lantai dua Museum Kota Brussel, di Maison du Roi/Broodhuis, di Grand Place. 

Patung Manneken Pis yang sekarang dipajang di sudut Rue du Chêne/Eikstraat dan Rue de l'Étuve/Stoofstraat adalah salinan yang identik.

Legenda yang menyertai Patung Menneken Piss memang ada sekitar 4 atau 5 legenda, tapi saya suka dengan legenda yang menyatakan bahwa pada Abad ke 14, Brussel dibawah kepungan dan serangan musuh.  Kota Brussel  dengan kekuatan tentaranya bertahan selama beberapa waktu dan sulit ditaklukan.  Akhirnya para penyerang menyusun strategi untuk meledakkan Kota Brussel dengan Bom.  Sebuah rangkaian Bom besar sudah ditempatkan di sekeliling tembok pertahanan Kota Brussel.  

Manneken Pis, Brussels, Belgium

Dalam kondisi genting, seorang anak kecil bernama Julianske mengetahui rencana pengeboman ini dan saat sumbu sudah disulut dan ditinggal oleh pasukan musuh yang yakin kota akan meledak, Si Bocah Laki Laki julianske dengan beraninya mengencingi sumbu bahan peledak dan sumbu pun padam. Akhirnya Kota Brussel terselamatkan berkat air kencing Sang Bocah. Cerita yang Patriotis.

Menyelamatkan negara hanya dengan pancuran kencing anak kecil.

Berkat itulah Julianske dianggap dewa penyelamat dan dibuatkan patungnya sebagai ikon kota.

Namun, itu hanyalah legenda yang tidak ada literaturnya. Cerita itu dibiarkan tetap melegenda, hingga menjadi daya tarik tersendiri buat wisatawan khususnya dari luar negeri yang datang ke Belgia.

Manneken Pis yang juga diberi julukan Petit Julien dalam bahasa Prancis atau Julianske dalam bahasa Belanda yang keduanya berarti "Julien Kecil", yang sebenarnya mengacu pada air mancur Julian, Juliaenkensborre.

Patung Menneken Piss menurut informasi juga diberikan seragam atau baju sesuai jadwal yang sudah dibuat  oleh The Friens of manneken Pis. 

Kami juga menyempatkan diri membeli oleh oleh Coklat Belgia yang sangat terkenal, padahal kebun coklatnya ada di Indonesia dan Brazil.  Keren khan, membeli apa yang ditanam di Indonesia dan mendapatkan barang jadinya di Belgia.

Menunggu dengan sabar, semoga Tante Novia membelikan saya Chocolate yang gede dan Dark Chocolate > 70%.  Saya suka yang kandungan Cocoanya murni. 


Sambil menunggu Tante Novia berbelanja, saya pun berkeliling sambil bersantai di depan toko.  Nyaman sekali. 

Waffle, ya saat berkunjung ke Brussel, Belgia, jangan lupakan Waffle.  Berbagai macam citarasa tersedia. Jangan pas Diet ya. 

Kalau ke Brussel, Belgia, jangan lupa Coklat dan Waffle.  Nah kalau Coklat sudah, dan untuk oleh oleh pun sudah dibeli.  Berikutnya mari kita menikmati Waffle.   

Aneka rasa dan model Waffle ada di Brussel dan ukurannya jangan ditanya, jumbo semua.

Setelah puas makan Waffle, satu lagi, jangan lupa ngopi di Hard Rock Cafe, Brussel sambil mengamati tingkah laku para pengunjung yang ternyata datang dari berbagai ras suku bangsa. Sekalian gaya  gayaan dikit membeli Kaos Hard Rock Cafe Brussels, sekalian menambah koleksi.

Mengantar Tante Novia belanja di Hard Rock Cafe Brussels 

Ok, petualangan backpaker kami akhiri dulu dan kami lanjutkan dengan beristirahat.

Hotel Ibis ditengah Kota Brussel

Eits, satu lagi, jangan lupa beli oleh oleh Patung Manneken Pis ya... 

Souvener atau oleh oleh replikasi patung Julianske Si Bocah Pipis, Manneken Pis







Subscribe to receive free email updates:

12 Responses to "Pengalaman Ke Belgia Hanya untuk Melihat Manneken Pis, Julianske, Bocah laki Laki Pipis Penyelamat Kota Brussels "

  1. Keren, Pak Eko. Legendanya menarik dan lucu. Negara terselamat oleh air kencing. He he .... Selamat malam. Terima kasih telah berbagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap Bu Nur, legenda yang membawa berkah untuk Kota Brussel. Kota yang indah dan sangat rapi bersih. Terima kasih sudah berkunjung dan selamat beraktifitas dan salam Sehat.

      Delete
  2. huah ini lengkap banget pengalamannya Pak Eko jadi tahu juga tentang manekin Piss wkwk..biarlah ttp melegenda ya..btw tadi salfok sama orderan nasi gorengnya itu porsinya buanyak bener ya :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah bisa nulis lengkap sesuai urutan foto Bu. Legenda yang berasa patriotis untuk anak kecil, kok ya boleh berkeliaran saat perang he.he... Nah itulah Bu, ternyata Nasi Goreng disana biasanya dimakan rame rame, demikian juga dengan mienya, sepertinya menu sharing, tapi kita masing masing pesan, akhirnya ya kekenyangan. Kalau sup jamurnya per mangkok saja, karena sepertinya yg ini special. Terima kasih atas kunjungannya Bu, Salam sehat.

      Delete
  3. Oh begitu asal mula patung meneken pis, ternyata dari seorang anak kecil yang mengencingi sumbu bom agar tidak meledak dan akhirnya menyelamatkan kota. Unik juga legendanya ya pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Pak, kota dengan legenda patriot yang unik dan penuh dengan kuliner Coklat dan Waffle yang enak. Selamat beraktifitas dan Salam sehat.

      Delete
  4. wah cerita yang menarik, jalan2 memang bikin kita gembira dan ada sesuatu yang menarik untuk dilihat dan dikenang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Bu, jalan jalan membuat hati gembira dan menambah wawasan. Setuju Bu, dimanapun kita jalan jalan selalu ada yang dilihat, diabadikan dan dikenang. Terima kasih Bu Tira, selamat beraktifitas dan Salam Sehat

      Delete
  5. Idola tapi nggak tau dari mana dia berasal itulah Tintin. Males juga googlingnya. Wkwkwk. Suka baca Tintin sejak SD (sekitar tahun 89 lah mungkin kelas 5/6 ya) trus nonton kartunnya juga sampe usia sekarang. Punya kaos oblong bergambar Tintin dan Milo baru 1 sih hehe. Begitu baca postingan Pak Eko baru deh ngeh kalo Tintin dari Belgia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, ketemu penggemar tokoh Tintin juga. Salam petualangan Tintin dan Milo atau Snowy Bu, saya lulus SD tahun 85 an dan kalau pulang sekolah, selalu pegang buku Tintin dulu. Karena buku cerita belum banyak, jadi sampai hapal kata kata umpatan Kapten Haddock. Meskipun langganan majalah Bobo dan Kawanku, Tintin tetap dibaca dan disimpan dengan rapi hingga kuliah. Selamat beraktifitas dan salam sehat Bu.

      Delete
  6. bismillah, tahun 2022 atas ijin Allah saya ke Belgia untuk jalan-jalan dan wisata kuliner. Allahumma Shaliala Sayyidina Muhammad

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Insha Allah, Semoga terlaksana dan Allah mengijinkan. Salam Sehat. sehat.

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts