Pengalaman Bersepeda ke Harvest City Cileungsi

 Pengalaman Bersepeda ke Harvest City Cileungsi

Bersepeda di Harvst City

Bersepeda di Perumahan Harvest City 
Saat akan bersepeda ke Taman Buah Mekar Sari, saya melintas Perumahan Harvest City yang menurut saya sangat nyaman untuk bersepeda.

Bersama Sepeda Kesayangan walaupun sudah butut

Informasi lokasi
Untuk mencapai lokasi Harvest City dari tempat saya yaitu Kemang Pratama, ditempuh denan jarak sekitar 25,3 km

Rute Perjalanan
Perjalanan menuju Harvest City, saya menggunakan jalur Bekasi Timur Regency, Jalan Raya Setu, Burangkeng terus menyusuri jalanan sambil sesekali masuk ke dalam pemukiman dan menembus Harvest City dari sisi belakang

Suasana di lokasi
Suasana trek jalur menuju Harvest City yang lengang dan asli, meskipun terlihat masih banyak kavling yang belum terjual.

Fasilitas Perumahan yang dilintasi
Saat melintas trek Jalur Harvest City, perumahan ini sudah memiliki beberapa fasum dan fasos rekreasi yang dibutuhkan warganya.

Hobbit Hill di Harvest City

Rumah Hobit Harvest City, wahana yang pertama saya lintasi.  Meskipun masih tutup, saya mencoba untuk mendekat dan mengambil dokumentasi. 

Lahan parkir yang luas dan gerbang yang terbuat dari pergola yang ditutupi tanaman merambat berbunga putih.

Bunga Teratai yang mekar di Danau Hobbit Hill

Di halaman depannya, kolam ikan dengan bunga teratai yang sedang mekar, berwarna putih dan pink yang sangat indah.  Jarang saya bertemu dengan teratai yang berbunga serempak, kadang di atu kolam kecil hanya dengan 2  atau 3 teratai.  Tapi kali ini, dalam 1 kolam besar dan berbunga semua.

Bunga Teratai, Nelumno sp yang ada di Danau Hobbit Hill

Sempat bertemu dengan rombongan Ibu Ibu yang akan berwisata ke Cipamingkis dan Taman Buah Mekar Sari.


kenalan yang pertama adalah ibu ibu dari Pulogadung yang akan menuju Cipamingkis.  Tahu saya membawa kamera, ada salah seorang Ibu Ibu yang minta tolong dibantu foto. Dari hanya jepretan 1 foto, akhirnya hingga berfoto foto. Lumayan, sambil istirahat, bisa menyenangkan orang lain.

Menikmati Suasana indahnya Hobbit Hill
Berikutnya dengan teman teman dari Narogong yang juga berwisata ke Harvest City.
Menikmati Suasana indahnya Hobbit Hill
Ibu Ibu dari Narogong ini begitu aktif dan energik. Permintaan berfoto foto dengan segala gaya dicoba dan memang hasilnya bagus. 
Menikmati Suasana indahnya Hobbit Hill
Kemudian ada juga saat bersepeda menyusuri jalanan,

Menikmati Suasana indahnya Hobbit Hill
Saat menyusuri danau buatan atau kolam teratai, tampak seseorang dengan senapan dan berkacamata, sedang membidik buruannya.  Saya perhatikan, dan 7 detik kemudian, terdengar suara letupan senapan anginnya. yang keluar bukan peluru, tetapi semacam anak panah yang diikat dengan benang senar atau nilon. Berikutnya, tampak di ujung anak panah, seekor ikan sudah tertancap. Jeli sekali Bapak ini, saya yang sudah sekian menit di kolam teratai, tidak melihat ikan seekor pun.  Sang Pemburu, dengan kacamata hitam saja, mampu mendeteksi keberadaan ikan di dalam air. luar biasa.

Penembak Ikan dan Biawak, yang berburu di Danau Hobbit Hill

Setelah membantu proses forografi kedua rombongan Ibu Ibu dan menyaksikan atraksi menembak Ikan, saya pun melanjutkan perjalanan menyusuri jalanan di Harvest City yang semakin ke depan semakin asri.


Tampak beberapa papan peringatan yang terpasang berkaitan dengan pengamanan area perumahan.

Kawasan Pasar Festival Pecinan di Harvest City
Berikutnya saya melintas semacam China Town atau pasar yang bernuansa Chinise. Tampak di depan bangunan megah beraksitektur China, patung penjaga dengan senjatanya.

Kawasan Pasar Festival bernuansa Chinatown

Tampak halaman depan yang luas dan tertata rapi meskipun saat ini masih dalam kondisi Covid 19 dan pengunjung juga sepi.

Patung di depan Pasar Chinatown Festival

Sepetinya fasilitas pasar festival ini bergabung dengan sarana umum seperti lapangan olah raga yang ada di sebelahnya.  Selain itu, di samping nya juga ada fasilitas Water Boom yaitu Water Joy.

Wahana Water Park alias Water Joy di Harvest Joy

Memang kalau melihat fasilitasnya, sudah termasuk lengkap.

Saya pun melanjutkan perjalanan menuju area depan melintasi beberapa cluster perumahan di Harvest City yang terlihat sudah ramai.  

Bus Shelter, Halte Bus di Harvest City


Jadwal Bus JR Connection  di Perumahan Harvest City
Setelah sekian kilometer, mungkin sekitar 2 km, sampailah saya di gerbang depan.  Saya berhenti di Halte Bis atau Shuttle Bus JR Connection yang merupakan fasilitas penunjang transportasi yang disediakan oleh Harvest City.


Di depan samping kanan halte bus, terdapat fasilitas pujasera dengan aneka menu.  Yang terpampang besar adalah Roti bakar 88.  Bangunan bertingkat dengan ornamen beberapa pahlawan alias superhero seperti Superman, Batman, Iron Man, Spiderman dan Hulk yang menghiasi dinding dan ruangan pujasera.

Tokoh Batman, yang ditampilkan sebagai Harvest City

Tokoh Iron Man yang ditampilkan sebagai Harvest City

Tokoh Spiderman yang ditampilkan sebagai Harvest City

Selanjutnya di depan pujasera, di seberang jalan, Kantor Pemasaran yang dijaga beberapa orang satpam tampak bersih dan terawat rapi.

Kesan dan Penilaian  selama Nggowes di Harvest City
Setelah menikmati beberapa area di harvest City, area ini cocok untuk bersepeda bagi para goweser yang ingin bersepeda jalur pendek bersama keluarga.

Penjual minuman Starling, Starbuck Keliling yang berdagang di Harvest City

Jika terpaksan harus membeli minuman atau makanan, tersedia toko salayan Indomart dan beberapa pedagang makanan kecil dan kopi.

Pedagang makanan kecil di Harvest City

Ada beberapa hal yang menjadi catatan, untuk goweser supaya hati hati, karena jalanan sepi dan lurus, terkadang ada pengendara motor yang ngebut dan tidak berpikir bahwa ada pengguna jalan lain yang terancam keselamatan jiwanya jika dia tiba tiba hilang kendali.

Demikian sekelumit pengalaman bersepeda ke Harvest City
  
Salam Gowes 
Planter and Forester




Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Pengalaman Bersepeda ke Harvest City Cileungsi"

  1. they are serving spirits sent forward to serve for you as an offspring of God. Along these lines, request that your Angels proceed to accumulate in the plentiful harvest. undefined

    ReplyDelete
  2. Albeit whole ranches were lost in the economic crisis of the early 20s of the Thirties; in the Seventies, Eighties and Nineties, most farmers needed to sell of parts and grounds for homes and improvement, despite the fact that they worked to fatigue each hour they could and applied each conceivable right business practice. Europa-Road kombájn szállítás

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts