Kisah Anak Kecil yang Sayang Adiknya



Saat peperangan yang berkepanjangan di Jepang,  anak ini membawa adiknya yang telah mati di atas pundaknya untuk dimakamkan. Seorang tentara yang melihat keadaan ini seraya berkata:  "Buang saja! Supaya kamu tidak capek".  Si kecil menjawab: "Dia tidak berat, dia adikku"...  

Sang tentara mulai paham,  lalu pecahlah tangisan... 😭😭

Sejak saat itu, gambar di atas menjadi simbol persatuan di Jepang. 

Alangkah indahnya bila itu menjadi motto kita semua:

Dia tidak berat, dia saudaraku

Jika dia jatuh aku angkat.....

Jika ia capek, aku tolong.....

Jika ia lemahaku kuatkan.....

Jika dia salahaku maafkan.....

Jika seandainya saja semua meninggalkannya...,  akan aku bawa dia di atas pundakku. Sungguh,  dia tidak berat...,  ia saudaraku....

He ain't heavy, he's my brother.... 


Artikel yang bagus dari WA Group

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Kisah Anak Kecil yang Sayang Adiknya"

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts