Pengalaman Berkunjung ke Mang Udjo, Legenda Angklung Bandung Jawa Barat

Saung Mang Udjo




Saung Angklung Udjo SAU

Informasi Tentang Saung Angklung Mang Udjo

Dalam artikel kali ini saya akan menampilkan Legenda Angklung Bandung, Jawa Barat yang akhirnya setelah sekian lama saya bisa berkunjung juga ke Saung Angklung Mang Udjo.  

Bersama Om Cepor di Saung Angklung Udjo 

Saat pertama menjejak di area parkiran yang luas dan disambut oleh Patung Cepot, salah satu tokoh dalam cerita rakyat Sunda yang berbaju hitam, bercelana hitam dengan menggunakan sepatu kets serta penutup kepala khas Sunda, menjadi ciri dari keramahtamahan Saung Angklung Udjo.
Tokoh Legenda Cepot yang menyambut para tamu di Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo atau biasa disebut SAU merupakan tujuan wisata budaya dan edukasi yang lengkap, karena memiliki arena pertunjukan, pusat kerajinan bambu dan bengkel untuk alat musik bambu. 

Peralatan Angklung yang terbuat dari Bambu
aung Angklung Udjo di Bandung merupakan elemen penting karena kepeduliannya untuk terus mengembangkan dan mengembangkan kebudayaan Sunda, khususnya Angklung,  kepada masyarakat melalui sarana pendidikan dan pelatihan.
Pertunjukan dan Pementasan di Saung Angklung Udjo

Saat saya berkunjung, kebetulan ada rombongan siswa dari SMAIT di Tangerang, sehingga bisa mengikuti pertunjukan Pementasan Saung Angklung Udjo secara lengkap dengan menampilkan beberapa lagu daerah dan lagu pop yang sangat keren.  

Pertunjukan Bambu dikembangkan dari sebuah konsep Kaulinan Urang Lembur yang dibuat oleh Udjo Ngalagena. Pertunjukan ini berisi beberapa penampilan pendek yang spektakuler, seperti : demonstrasi Wayang Golek, upacara Helaran, seni tari tradisional, Angklung pemula, Angklung orkestra, masal dan Arumba. Di akhir pertunjukan, para penonton akan diajak untuk menari bersama anak-anak.


Lokasi Saung Angklung Mang Udjo  

Alamat Saung Udjo 
Jl. Padasuka No.118, Pasirlayung, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40192


Rute Perjalanan Menuju Saung Angklung Udjo

Saat berkunjung ke Saung Udjo, saya kebetulan ada acara di bandung tapi untuk rute seperti berikut.



Untuk teman teman dari Jakarta dan Bekasi, teman teman via jalur tol Jakarta-Cikampek kemudian masuk ke tol Cipularang menuju Bandung. Jika menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam. Untuk keluar tol, ambil jalur ke gerbang tol Pasteur.

Sesampai di Cipularang, dan memasuki wilayah Bandung, mengambil jalur Pintu keluar Tol Pasteur. Setelah keluar tol, arahkan kendaraan ke Jalan Dr. Djunjunan, lalu naik ke flyover Pasupati. Setelah sekian km dan  menemui pertigaan di Pasupati, ikuti papan petunjuk ke Arah Cicaheum. Sekitar 100 meter sebelum Terminal Cicaheum, ikuti papan petunjuk menuju Jalan Padasuka. Anda akan menemui petunjuk ke lokasi atau arahkan kendaraan kanan menuju Jalan Penghulu Haji Hasan Mustofa, kemudian lanjutkan perjalanan hingga bertemu Aken Salon and Spa.

Jalan masuknya pas untuk 2 mobil dan cirinya  ada Freelance pengatur jalan alias Pak Ogah yang akan mengatur lalu lintas saat akan belok ke kiri. 

Setelah itu, belok kiri, lanjutkan perjalanan di Jalan Padasuka Atas hingga bertemu Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka yang berada di sebelah kanan jalan.


Tiket Saung Angklung Mang Udjo

Saat berkunjung ke Saung Angklung Udjo, saya kebetulan berbarengan dengan kunjungan anak anak sekolah sehingga tidak perlu menunggu minimal 35 orang.



Jam operasional: Setiap hari pukul 15.30-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp75.000 untuk minimal 35 orang.



Loket tersedia di pintu masuk kemudian belok ke kiri.  Tiket dapat dibeli dengan pembayaran tunai maupun debit.  Setelah membeli tiket, akan mendapat pas masuk berupa kalung yang berbentuk miniatur angklung.


Setelah membeli Tiket, kita akan melewati menuju lorong yang akan mengarah ke arena pertunjukan dan presentasi. 

Sejarah Saung Angklung Mang Udjo



Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan bengkel instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU memiliki tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.

Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk menjaga seni dan budaya tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur Jawa Barat Indonesia.

Udjo Ngalegana, seorang pengrajin tradisional, membangun tempat itu pada tahun 1966 sebagai sarana untuk memberi kembali kepada masyarakat. Semua hasil Saung Angklung Udjo digunakan untuk pendidikan siswa lokal, yang sebagian besar adalah anak-anak yang kurang mampu di daerah tersebut.

Dengan suasana tempat yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-pohon bambu, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik bambu.

Banyak sejarah dan seniman dari Saung Angklung Udjo yang jika dipanjangkan akan bermakna dalam dan semangat yang luar biasa.

UDJO : U : Ulet, D : Disiplin, J : jujur dan O : Optimis.

Pertunjukan Saung Angklung Mang Udjo 

Bersyukur bisa menikmati pertunjukan Saung Angklung Udjo yang memang sangat bagus dan patut diacungi jempol.

Pertunjukan Helaran, atau upacara arak arakan

Saya sampai bertepuk tangan tiada henti menikmati sajian pagelaran angklung yang luar biasa. 
Bagian dari pertunjukan Helaran
Saung Angklung Udjo menyediakan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan. Mulai dari bermain angklung hingga diajak menari bersama.

Selain itu juga akan disuguhkan pertunjukan seni menarik, salah satunya wayang golek. Wayang golek merupakan pertunjukan boneka kayu khas Sunda yang ditampilkan saat sesi pembukaan. Biasanya diselipkan pesan moral di akhir acara.

Berikutnya pertunjukan tari topeng yang rutin diadakan setiap hari dan anda juga bisa menyaksikan helaran, biasanya diadakan saat upacara khitanan dan panen padi.

Pertunjukan Helaran
Pertunjukan Helaran, atau upacara arak arakan

Helaran bertujuan untuk menghibur sekaligus mengungkapkan rasa syukur. Maka dari itu, biasanya diiringi musik yang berkesan ceria. 

Pertunjukan Helaran atau arak arakan merupakan budaya dari Jawa Barat biasanya untuk memperingari anak anak yang sunat atau dikhitan.

Pada saat itu, khitan atau sunat tidak menggunakan gunting, laser atau peralatan canggih lainnya tetapi dengan menggunakan bambu yang ditipiskan dan sangat tajam.

Untuk menghibur anak yang dikhitan, maka anak tersebut diarak dan dikirab serta dijadikan raja sehari dihibur oleh teman temannya dengan tarian, nyanyian dan musik yang sangat bergembira khususnya angklung.

Selain seni angklung, Anda pun bisa belajar lebih banyak mengenai budaya Sunda di sini. 

Yang saya ikuti hingga lengkap adalah pertunjukan musik angklung mulai dari gamelan penyambutan acara.





Pertunjukan angklung yang melibatkan anak anak dan remaja serta tarian kuda kudaan.

Ditandai dengan rombongan penari yang membawa anak kecil yang ditandu, beberapa pemain angklung remaja perempuan dan 4 orang anak anak yang memainkan angklung sambil bercanda tertawa.

Pembawa acaranya juga sangat luwes dan terlihat sangat piawai membawakan acara pertunjukan.
Teh Rahma sebagai pembawa acara yang cantik dan energik

Secara aktif mengajak penonton untuk ikut larut dalam suasana gegap gempita pertunjukan angklung.


Pertunjukan berikutnya adalah permainan angklung anak anak, Calung Cilik yang sangat seru.  Anak anak bercerita dan bermain dengan bermain angklung.  Sambil bercanda dan bersenda gurau.



Pertunjukan dan Penampilan ARUMBA 
Berikutnya adalah pertunjukan Arumba, yang merupakan singkatan dari Alunan Rumpun Bambu, bermain dengan tangga nada diatonis atau tangga nada modern do re mi fa so la si do.  

Arumba, Alunan Rumpun Bambu di Saung Angklung Udjo

Bisa memainkan banyak lagu mulai dari lagu pop, rock, dangdut, jazz dan segala jenis musik.

Teh Citra bernyanyi pop, dangdut dan rock dengan iringan angklung dari Arumba. Suara merdunya menggema di ruang pertunjukan dan sangat menghipnotis penonton untuk ikut bernyanyi, berjoget dan tertawa bergembira bersama.


Teh Citra sebagai Vokalis di Saung Angklung Ujo yang bersuara merdu dan serba bisa

Sang penyanyi memang sangat berbakat dengan suara yang sangat merdu dan penonton benar benar menikmatinya.


Teh Citra, bagaikan penyihir yang menghipnotis seluruh penonton untuk turun ke Arena pertunjukan.

Lagu dari Almarhum Didi Kempot, Pamer Bojo Anyar menjadikan suasana  riuh rendah dan sangat kocak dan lucu.    
 
Apalagi saat cendol dawet yang fenomental.  Suara gemuruh mengisi seluruh ruangan pertunjukan.

Tarian Nanggore Aceh Darussalam, Beungong Jeumpa
Berikutnya penari penari berbaju kuning tampil dengan iringan Arumba menarikan tarian aceh Beungong Jeumpa.



Tarian dan musik yang sangat menawan meskipun berbeda budaya daerah tetapi bisa menyatu dengan harmoni. 


Dilanjutkan dengan lagu lagu daerah dari seluruh Indonesia.  Paduan yang harmonis dan sangat indah untuk dinikmati.





Berikutnya tarian jaipong yang juga diiringi oleh Arumba.  




Tidak ketinggalan lagu Poco Poco dari Manado yang diiringi dengan gerakan khas poco poco. Luar biasa.



 
Berikutnya lagu angin mamiri yang diiringi tarian dengan penari berbaju pink dengan membawa kipas.

Berikutnya penari dari memasuki arena pertunjukan dan dengan gerakan yang sangat luwes dan harmony.

Berikutnya dari Bali yang menarikan tarian Janger dan ditarikan oleh gadis geulis berbusana pink. Sangat luwes dan indah. 







Berikutya tarian dari papua, dengan lagu Yamko Rambe Yamko.



Nuansa Budaya dan lagu Indonesia diiringi oleh Musik Angklung.  Sekali lagi Luar biasa.

Jempol untuk Pertunjukan Angklung Undjo.



Memainkan Angklung Bersama
Ada satu sesi dimana penonton diajak untuk memainkan angklung sesuai petunjuk dari pembawa acara.



Setiap penonton diberikan 1 angklung dengan nada suara yang berbeda beda. Disetiap angklung diberikan kode daerah untuk memainkannya.


Dengan sigap dan cepat, para pemain di Saung Angklung Mang Udjo bergegas membagikan angklung kepada setiap penonton yang sekaligus akan memainkan nada nada angklung sesuai arahan dirigen.

Setiap penonton dipastikan mendapatkan angklung untuk dimainkan. termasuk saya. Disampaikan pula bahwa dalam masa pandemi Covid ini, seluruh angklung sudah di desinfectan sehingga aman dan steril. Semoga.

Dipesan pula, bagi yang berfoto bisa diupload di instagram @angklungudjo.


Saya pun memegang satu angklung yang diberi kode Kalimantan.


Selain itu, sang pembawa acara yang juga bertindak sebagai dirigen atau pengatur irama memberikan kode dengan kepalan tangan, telapak tangan dan jari untuk memainkan lagu.

Tangga nada alat musik angklung menggunakan pentatonis atau ada lima tangga nada.  Bunyinya ada 5 laras seperti da, mi na ti dan ra.

Di Angklung ada 2 bambu panjang dan 1 bambu pendek.  Tabung panjang di sebelah kanan dan yang tabung pendek di sebelah kiri.

Tangan kiri lurus ke depan memegang bagian atas angklung dan tangan kanan memegang bagian dasar angklung dan yang digunakan untuk menggetarkan angklung.

Ingat,hanya tangan kanan yang bergetar.

1. Sumatra
2. Kalimantan
3. dst..
4.
5.
6.
7.
8. tanda 1.1 papua

Do re mi fa so la si do

berikutnya kode tangan yang diberikan oleh Teh Arita.
Mengepal ke bawah : Kode untul Angklung No 1 Sumatra
Berikutnya mengikuti aba aba dari Dirigen. 
Kode untuk Angklung No 2 
Kode untuk Angklung No 3 
Kode untuk Angklung No 4 
Kode untuk Angklung No 5
Kode untuk Angklung No 6
Kode untuk Angklung No 7
Kode untuk Angklung No 1.1
Beberapa kali ditest untuk memainkan angklung sebelum menyanyikan lagu dengan angklung.

Ternyata memang seru para penonton langsung bisa memainkan angklung.

Lagu Pertama  : balonku ada lima
Lagu Kedua     : Bunda
Lagu ketiga     : Lagu Barat Love with you
Lagu Keempat : Tanah Airku tak kan kulupakan


Penjelasan untuk pemain yang senior dan dengan alat musik tradisional bisake manca negara.


Trio Angklung, inovasi terbaru hanya dipegang ujungnya dan dengan inovasi angklung ini, 1 orang pemain bisa memainkan 30 angklung dalam satu waktu.
 

Trio Angklung berhasil menghipnotis para penonton dan mereka berdecak kagum dengan kepiawaian permainan angklung mereka.



Trio Angklung memainkan musik yang luar biasa sulit. rock dan jazz. Beat it. Bravo.

Koleksi Foto di Saung Angklung Udjo

Ada beberapa koleksi foto yang menceritakan atau bercerita tentang aktifitas Saung Angklung Udjo.  

Banyak foto yang menyajikan berbagai kunjungan tamu serta pertunjukan dari para seniman Saung Angklung Mang Udjo di beberapa negara dan mewakili Negara tercinta Indonesia di kancah kesenian dan budaya Dunia.

Berikut tampilan beberapa foto yang saya abadikan di lokasi Saung Angklung Udjo.


























Fasilitas Saung Angklung Mang Udjo 

Saung Angklung Udjo memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Mulai dari Arena pertunjukan yang berornamen bambu nan indah, resto tempat makan, Cafe, Arena pertunjukan, Ruang terbuka, Mushola, toilet yang sangat bersih dan Toko Souvenir yang menjual berbagai pernak pernik terkait angklung dan budaya Jawa Barat serta area parkir yang luas.

Berikut beberapa dokumentasi dari fasilitas di Saung Angklung Mang Udjo.

Arena Pertunjukan yang berornamen Bambu yang indah


Di arena pertunjukan utama ini di kanan kirinya didekorasi dengan gemericik air yang melewati pepohonan bambu nan asri.




Ruang Pertunjukan Terbuka







Goutee Parc Coffee and Tea

Goutee Parc Coffee and Tea lebih mirip cafe yang menyediakan kopi dan teh yang siap diseduh dan dihidangkan.

Ada tempat indoor dan outdoor dan pengunjung tinggal memilih tempat yang disuka.


Ada beberapa bangku yang unik dan nyaman untuk untuk menikmati kopi dan teh serta makanan ringan yang disediakan oleh Goute Parc Coffee and Tea.


Bangku bangku yang lucu dan cocok untuk menikmati kopi atau teh sambil mendengarkan alunan musik angklung.






Dapoer Angklung Cafe and Resto
Cafe and Resto yang bisa dinikmati oleg pengunjung dengan menu makanannya yang nikmat




Cafe and Resto yang sangat asri dan sejuk serta cocok untuk menikmati menu makanannya bersama keluarga.




Musholla
Bagi anda yang ingin menunaikan ibadah sholat, tersedia Musholla yang bersih dan unik di Saung Angklung Udjo.





Ruang Terbuka untuk bersantai
Ruang terbuka ini ada di samping Cafe 


Ada beberapa spot untuk berfoto yang instagramable.



Jalur jalan yang berbentuk lorong dengan berbagai ornamen dari Bambu berbentuk Angklung yang sangat warna warni.

Bangunan bertingkat yang lokasinya disamping arena dan sepertinya mirip tempat tinggal atau tempat beristirahat bagi para pemain angklung di saung Udjo.
 
Di ujung juga ada papan informasi yang letaknya di area yang mirip kantor atau tempat diskusi bagi para pemain di Angklung Saung Udjo.




Toilet yang Bersih dan Unik

Tersedia toilet yang unik dan bersih.  Saya lihat ada beberapa penjaga kebersihan yang membersihkan toilet setelah dipakai oleh pengunjung.



Ornamen yang indah menghiasi toilet ini dan nyaman bagi teman teman yang menggunakan toilet.






Toko Souvenir

Bagi anda yang ingin membawa oleh oleh untuk keluarga maupun handai taulan, tidak usah khawatir.  Di depan pintu masuk dan keluar Saung Angklung Udjo ada toko oleh oleh dan souvenir yang sangat lengkap dengan harga yang terjangkau.












Aneka bentuk angklung, boneka wayang golek, kaos dan berbagai pernak pernik lainnya tersedia di toko souvenir ini. 

Jadi Jangan lupa belanja suvenir tas, gelang, kipas, sandal, dan replika angklung ya! 

Selain itu, tersedia area parkir yang sangat luas dan cukup untuk menampung kendaraan para pengunjung.

Berfoto di Saung Angklung Mang Udjo

Saya lebih banyak berfoto mengabadikan suasana di Saung Angklung Mang Udjo yang asri dan sangat cocok untuk keluarga.

Suasana Pengunjung di Saung Angklung Mang Udjo

Suasana pengunjung saat saya berkunjung ke Saung Angklung Udjo tidak terlalu ramai dan sangat cocok dengan suasana saat Pandemi Covid dan penerapan Prokes yang ada di Saung Angklung Ujo.




Kesan Berkunjung ke Saung Angklung Mang Udjo

Kesan berkunjung sangat memuaskan dan bermanfaat dan mendapat ilmu serta hiburan yang membuat hati merasa senang dan gembira 

Dokumentasi di Saung Angklung Mang Udjo

Dokumentasi selama di Saung Angklung Udjo sangat bagus bagus karena ambien atau suasana yang cukup menudlung sehingga fotonya bagus bagus.

















Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Pengalaman Berkunjung ke Mang Udjo, Legenda Angklung Bandung Jawa Barat"

  1. Ternyata ada minimalnya ya pak, 35 orang, tempat ini udah masuk wishlist sejak lama kalau nanti ke Bandung, tp blm ke Bandung juga hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Mbak Meta, karena ruangan hall untuk pertunjukan sangat besar dan makin ramai makin seru saat memainkan angklungnya. Semoga segera terlaksana Mbak Meta berkunjung ke Saung Angklung Udjo, Salam sehat dan selamat beraktifitas.

      Delete
  2. Sangat informatif, Foto-fotonya keren dan seolah bercerita , bangga Indonesia punya seni Angklung yang unik dan mendunia

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.

Popular Posts